Jember, FaktaJember.com – Warga sekitar sangat antusias mengikuti festival ngopi yang di selenggarakan oleh Pemerintah Desa Tanggul Kulon di perumnas pom bensin Tanggul kulon, Sabtu (17/2/2018).
Lebih dari 20 peserta mengikuti festival ini, dimana seluruh pesertanya adalah warga Desa Tanggul Kulon.
Peserta yang mengikuti Festival ini awalnya hanya penjual kopi tradisional yang di bina oleh dr. H. Abdul Rohim, suami dari Bupati Jember, tentang bagaimana cara menciptakan cita rasa dan aroma dari minuman kopi yang di buat benar – benar maksimal.
Bupati Jember, dr. Hj. Farida. MMR, sangat mengapresiasi antusias warga Desa Tanggul kulon dalam mengikuti festival ngopi ini. Bupati berharap dengan adanya festival ini dapat meningkatkan kualitas barista dari para penjual kopi tradisional dan mendongkrak ekonomi penjual kopi.
Menurutnya, kunci sukses itu ada di manusianya. Jika manusianya dilatih bagaimana membuat kopi yang lebih baik, lebih moderen dan mengikuti jaman maka penjualan kopinya akan lebih laris.
Menindaklanjuti hal ini, Bupati siap memodali para penjual kopi bahkan Bupati akan memberikan pelatihan tentang bagaimana cara meracik kopi. “Pemerintah kabupaten akan memberikan bantuan, tentu saja yang mengajukannya murni dari rakyat sendiri” Jelasnya.
Sebenarnya Kabupaten Jember memiliki potensi yang besar untuk memajukan produk kopi rakyat Jember karena memang kopi rakyat Jember berkualitas. Tapi masih banyak warga Jember yang mengkonsumsi kopi yang bukan produk asli Jember.
“Jika masyarakat Jember sadar bahwa kopi rakyat Jember sangat berkualitas, dan mereka mengkonsumsi kopi asli Jember, maka produk kopi rakyat Jember bisa lebih maju” Pungkasnya. (Tom)