Jember (Fakta Jember) – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bangsalsari memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (P2DP).
Bimtek ini diberikan secara maraton di 11 desa yang ada di Kecamatan Bangsalsari. Kegiatan ini dimulai Kamis (18/1/2018).
“Wajib bagi petugas P2DP untuk mengikuti Bimtek sehingga nanti pada saat coklit tanggal 20 Juni mereka sudah paham tugasnya masing – masing,” tutur Mustofa, Ketua PPK Bangsalsari, Rabu (17/1/2018).
Ia berharap semua penyelenggara Pemilu, baik PPS maupun P2DP, benar – benar memahami pekerjaannya sehingga hasil coklit itu benar – benar valid.
“Data valid itu dalam artian dalam Daftar Potensial Penduduk Pemilih Pemilihan (DP4) yang diterima PPK setelah dimutakhirkan ada beberapa perubahan,” terangnya.
Misalnya anggota TNI dan POLRI yang sudah pensiun bisa ditetapkan sebagai pemilih. Termasuk remaja yang berumur 17 tahun pada saat pemilihan nanti bisa ditetapkan sebagai pemilih.
Lebih jauh dijelaskannya, masyarakat bisa ikut serta menyukseskan pemutakhiran data tersebut dengan melakukan koreksi.
“Barangkali dalam pemutakhiran data pemilih ini masih ada yang belum termutakhirkan, belum dikunjungi, atau terlewati,” tambahnya.
PPK Bangsalsari akan menindaklanjuti koreksi yang disampaikan masyarakat tersebut, dengan melakuan pendataan kembali.
Mustofa juga menjelaskan, untuk keamanan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan PPK, pihaknya telah berkordinasi dengan muspika, Camat, Kapolsek, Danramil, dan Panwas.
“Harapannya, ketika semua bisa bersinergi, kita bisa bersama – sama menjalankan kegiatan ini dengan baik,” tutur Mustofa di kantor Camat Bangsalsari. (tom)