PERISTIWA

Dua Atlet Elang Putih Sumberjambe, Sabet Juara1 Blambangan Championship VI di Banyuwangi

Dua peraih medali emas pencak silat Blambangan Championship VI, Siti Norfadilah Dan Muhammad Raka Zafran Hoiry, berfoto bersama pelatih Bisma Gigih Prakoso. Foto by : doc Bisma.

Jember – Dua dari tiga atlet Elang Putih Sumberjambe, Jember, berhasil meraih juara 1 pada kejuaraan Blambangan Championship VI di Banyuwangi, tgl 22-23 Februari 2025 lalu.

Kedua atlet yang berhasil menjadi juara adalah Siti Norfadilah juara 1 kelas C dewasa putri dan Muhammad Raka Zafran Hoiry juara 1 kelas C usia dini 1.

Hal ini di sampaikan pelatih Elang Putih Sumberjambe, Bisma Gigih Prakoso, melalui saluran telepon, Selasa, 25/2/25. Blambangan Championship ke VI merupakan even tahunan yang diikuti oleh puluhan perguruan pencak silat dari wilayah tapal kuda dan Bali. Pesertanya pun sangat banyak, kejuaraan ini sebagai tindak lanjut dari kejuaraan di Jember sebelumnya.

Bisma juga menjelaskan, pada kejuaraan sebelumnya di Jember, 5 atletnya meraih juara. Untuk di Banyuwangi, dirinya mengirim 3 atlet dua berhasil meraih juara, dan satu atas nama Dani Prastyo, di kelas B,  remaja putra, gagal meraih juara.

“Alhamdulillah di kejuaraan Blambangan Championship VI, Elang Putih Sumberjambe hanya mengirim 3 atlet, dua atlet dapat meraih juara 1 satu atlet gagal. Untuk persiapan memang mepet waktunya, selain juga biaya, akhirnya kita putuskan kirim 3 atlet”, jelasnya.

Baca Juga : Tim Laskar Merah Putih, Siap Adukan Dugaan Korupsi Di Dinas Pertanian Jember

Saat disinggung, bagaimana program pembinaan dan latihan selama ini, bungsu dari dua bersaudara ini mengatakan, selama mempersiapkan atlet, menggunakan biaya mandiri, artinya orang tua dan dirinya sebagai pelatih berkewajiban memberikan yang terbaik, namun untuk berangkat mengikuti pertandingan ke luar, kami dapat bantuan dari Pak Camat, Pak Kapolsek,  juga pak Anis sebagai pembina kami di Sumberjambe, tanpa dukungan beliau, tentunya kami akan kesulitan memberikan nutrisi pada atlet saat bertanding.

Baca Juga :  Puluhan Warga Datangi Gedung Dewan, Tolak Hibah Lapangan Talangsari

“Soal biaya mempersiapkan pertandingan semua atlet mandiri, demikian saat kita berangkat bertanding ke Banyuwangi, kita biaya sendiri” jelasnya.

*Elang Putih Butuh Sarana Dan Prasarana*

Bisma, Pelatih Elang Putih Sumberjambe, berharap bisa sinergi dengan lembaga sekolah SD yang ada di Sumberjambe. Ini dimaksudkan, membantu anak didik mengurangi kenakalan, membangun disiplin dan Adab. Selain itu, dirinya butuh sarana dan prasarana Latihan, untuk mencetak pesilat menjadi berprestasi. Dirinya berharap, ada perhatian dari pemerintah baik kabupaten, kecamatan maupun desa, agar sarana dan prasarana latihan bisa di bantu.

“Kami ingin ada sinergi dengan sekolah, karena selama ini Pesilat itu banyak dari usia SD, tujuan yang pertama membantu kelestarian budaya Nusantara, kemudian membangun di siplin dan rasa percaya diri siswa, yang terakhir kita tanamkan Adab dan ahlaq di silat itu” ujarnya. (Ary)

Bagikan Ke: