
Jember – Minggu lalu, federasi karate Tradisional Indonesia, Korca Jember, sukses menggelar kejuaraan Forprov, Minggu, 9/2/25.
Kejuaraan yang di inisiasi ketua FKTI Korda Jawa timur tersebut, sebagai uji coba sekaligus test case, sejauh mana perkembangan FKTI pasca di akomodir sebagai anggota tetap komite olahraga rekreasi masyarakat Indonesia, pada tahun 2024 lalu. Dalam kejuaraan tersebut diikuti 5 korca dari Korca yang ada.

Kepada faktajember, ketua korda fkti Jatim M. Anggin mengatakan, kegiatan Kejurda menjadi ajang kumpul kumpul anggota FKTI yang lebih 20 tahun tidak berkomunikasi. Dan kegiatan itu juga untuk mengetahui di sisi mana fkti harus di kuatkan. Dia juga minta kepada seluruh Korca agar memperbanyak Dojo di setiap daerah, semakin banyak Dojo, semakin eksis FKTI.
Baca Juga : Laskar Merah Putih, Desak APH Tuntaskan Kasus Hukum Billboard Yang Diduga Menggunakan SBU Tidak Sesuai
“Alhamdulillah, kejuaraan sudah terlaksana dan sukses, selain bisa mengumpulkan Balung pisah, kita juga bisa melakukan evaluasi untuk kemajuan ke depan” ujarnya.
Sementara ditempat terpisah, ketua FKTI korca Jember, Gangsar Widodo mengaku senang di tempatkanya kejuaraan daerah Provinsi Jawa timur di Jember. Selanjutnya, dia mengapresiasi kinerja panitia dibawah komando Senpei Risky.
Pasca kegiatan ini, dirinya berencana menggelar latihan bersama selama 2 hari bagi seluruh sabuk hitam, dan pemegang kyu 1 dan Kyu 2, tujuannya selain merefresh gerakan gerakan, juga lebih memantapkan kualitas pemegang sabuk hitam.
Gangsar juga menekankan pentingnya pengembangan Dojo, karena nantinya seluruh pemegang sabuk hitam harus membuka Dojo di Jember.
“Iya, Jember baru ketempatan kejurprov, dan Alhamdulillah sukses pelaksanaan nya, dan program kedepan FKTI Jember bakal menggelar latihan bersama, kemudian Ujian DAN, Ghasuku dan Penurunan Kyu”, ujarnya. (Ary)