BUDAYA PENDIDIKAN

PPI Suskses Gelar Pertunjukan Budaya Indonesia Hingga Dulang Antusias Mahasiswa di Taiwan

Mahasiswa membawakan tarian payung pasa acara Indonesian Cultural Day 2024′ (ICD) di Taiwan. Ribuan pengunjung antusias menyaksikan pertunjukan budaya Indonesia. (Foto: PPI Tainan).

Fakta Jember – Pertunjukan seni dan budaya ‘Indonesian Cultural Day 2024′ sukses menarik animo masyarakat Taiwan dan mahasiswa asing.

Indonesian Cultural Day 2024′ (ICD) digelar oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tainan, Taiwan di National Cheng Kung University (NCKU) Hall.

Mahasiswa Indonesia sekaligus panita, Harry Francisco mengatakan ada 2.000 pengunjung, termasuk masyarakat lokal Taiwan dan pelajar internasional dari berbagai negara.

Mereka antusias menyaksikan pertunjukan seni dan budaya yang ditampilkan oleh mahasiswa dan diaspora Indonesia.

“Mahasiswa asing sangat antusias berpartisipasi setiap tahunnya dalam acara ini, banyak mahasiswa exchange sehingga ini merupakan pengalaman baru bagi mereka,” kata Harry.

“Acara ini selalu gratis tanpa biaya sehingga menjadi daya tarik tersendiri,” kata Harry dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu 14 Desember 2024.

Menariknya, mahasiswa asing dan Taiwan mendapatkan kesempatan mengenal kebudayaan Indonesia secara langsung dengan menjadi penampil di hadapan ribuan penonton.
Terdapat empat orang lokal dan asing yang tampil dalam pertunjukan budaya yang telah memasuki tahun ke-14.

Salah satu mahasiswi Indonesia membawakan tarian tradisonal pada Indonesian Cultural Day 2024’ (ICD) di Taiwan.

Harry mengatakan digelarnya ICD 2024 adalah untuk mempromosikan dan memperkenalkan budaya Indonesia di Taiwan dan mahasiswa asing.

Tingginya antusiasme pengunjung menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap seni dan tradisi khas Indonesia.

“Meningkatkan awareness tentang Indonesia di mata internasional,” ungkapnya.

“Keberhasilan acara ini menunjukan dedikasi kami untuk melestarikan budaya Indonesia di luar negeri, dan pentingnya menjaga identitas bangsa di tengah keberagaman global,” tegasnya.

Ribuan pengunjung antusias menyaksikan pertunjukan budaya di National Cheng Kung University (NCKU) Hall, Taiwan.

ICD 2024 mengambil tema ‘Roro Jonggrang: The Final Piece of Prambanan’, menghidupkan kembali kisah legendaris Indonesia tersebut .

Baca Juga :  Ini Reaksi Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Jember, Terkait Situasi Kebangsaan Saat Ini

Kisah Roro Jonggrang dihadirkan melalui pertunjukan drama teatrikal yang memadukan seni tari, musik, dan cerita legenda.

Drama ini menampilkan beragam tarian tradisional, seperti Tari Payung dan Tor-Tor dari Sumatra, Tari Bali.

Selanjutnya tarian Sigajeng Laleng Lipa dari Sulawesi Selatan, serta diiringi paduan suara membawakan lagu Sajojo dari Papua.

Selanjutnya dihadirkan permainan tradisional seperti balap karung, enggrang, gobak sodor, dan estafet kardus.

Selain itu, pengunjung juga diajak untuk mengikuti workshop interaktif, seperti pembuatan batik, anyaman tradisional, dan ukiran kayu Bali.

“Menampilkan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam merajut keberagaman budaya Indonesia Jadi ini memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional,” jelasnya.

Harry berharap ICD menjadi sarana mahasiswa Indonesia di Taiwan untuk memperkenalkan budaya Indonesia.

Harry juga berharap partisipasi masyarakat asing untuk menyaksikan keindahan budaya Indonesia terus meningkat.

“Harapannya bisa mendapatkan exposure yang lebih banyak lagi di masyrakat lokal Taiwan dan juga internasional, dukungan semakin luas,” ujarnya.

“Semoga tingkat partisipasi dapat terus bertambah sehingga pengenalan akan Indonesia semakin banyak,” harapnya. (*)

Bagikan Ke: