POLITIK

Mantan Menteri Pertahanan Ditahan

Fakta Jember – Mantan menteri pertahanan di negara ini harus menanggung konsekuensi dari perannya dalam darurat militer.

Ia ditangkap pihak berwenang pada Minggu pagi 8 Desember 2024.

Darurat militer pada pekan lalu itu dinilai memicu krisis politik semakin parah.

Seperti diketahui, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan darurat militer.

Saat itu Kim Yong-hyun menjabat sebagai menteri pertahanan.

Darurat militer itu hanya berumur enam jam, setelah parlemen menolak melalui pemungutan suara.

Kim Yong-hyun kemudian mengundurkan diri.

Sebelum ditangkap, Kim telah dikenakan larangan bepergian.

Penyelidikan polisi juga telah diluncurkan terhadap Presiden Yoon dan beberapa pihak lainnya atas dugaan pemberontakan.

Penangkapan ini terjadi sehari setelah Presiden Yoon berhasil lolos dari mosi pemakzulan di parlemen.

Enam partai oposisi telah mengajukan mosi tersebut, yang membutuhkan minimal 200 suara dari total 300 anggota parlemen untuk disahkan.

Namun, boikot hampir total dari Partai Kekuatan Rakyat pendukung Yoon menyelamatkan presiden yang tengah menghadapi tekanan politik itu.

Meski lolos pemakzulan, masa depan karier politik Yoon disebutkan masih tidak pasti.

Pihak oposisi berencana mengajukan mosi pemakzulan baru pada pekan ini.

 

 

 

 

 

 

Sumber: Anadolu via ANTARA

Bagikan Ke:
Baca Juga :  Dr. H. Sri Kantono, M.Pd. Caleg DPRD Jember Dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP)