KESEHATAN SOSIAL

Warning, DBD Mulai Serang Warga Kelurahan Karangrejo

 

Kegiatan PSM bersama petugas dan ketua RT 02/ RW 23. Foto by : doc Hry.

Jember – Datangnyausim hujan di kota Jember perlu diantisipasi munculnya persoalan di masing-masing wilayah. Mulai kemungkinan terjadinya banjir karena tersumbatnya saluran air akibat dipenuhinya walet, atau tertutupnya saluran oleh bangunan liar, hingga menyulitkan untuk pembersihan, akibatnya jentik-jentik mudah berkembang, menjadikan penyakit demam berdarah.

Seperti yang terjadi di RW 23, Klouncing, Karangrejo, Kecamatan Sumbersari. Sedikitnya ada 2 warga Jl. Sriwijaya V/ blok F-9 yang terserang denam berdarah.

Mereka ibu dan anak yang tinggal satu rumah. Keduanya sudah di bawa ke RS untuk mendapat penanganan.

Tim kesehatan, mengunjungi Korban DB di Jl. Sriwijaya V/ Blok F-9. Foto by: doc hry

Bidan Pustu Karangrejo, Ny. Henry Wulandari, membenarkan kalau ada dua warga yang terserang DB, namun sudah tertangani dan kini mereka sudah dipulangkan dari rumah sakit.

Saat di singgung, bagaimana upaya yang dilakukan selama ini untuk mencegah penyebaran DB, dia mengatakan, beberapa langkah yang dilakukan adalah dengan pendekatan Epidemiologi guna mengantisipasi terjadinya korban lagi, dirinya menghimbau seluruh warga melalukan 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur), secara rutin setiap hari jumat. Kemudian segera melapor apabila ada warga sakit yang mengarah ke DB.

“Benar pak, ada 2 warga yang terjangkit DB, mereka tinggal di Jl. Sriwijaya V/ blok F-9, sudah ditangani, dibawa ke RS dan kini sudah pulang” ujarnya.

Baca Juga : Politisi Gerindra Bambang Hariyadi Dorong Revisi UU Minerba, Temukan 2 Perpres Bertentangan

Waspada DBD. Pencegahan Penyakit DBD. Foto : istimewa.

Ketua RW 23, Kloncing, Karangrejo Idham Cholid Syahroni saat dikonfirmasi terkait warganya yang terjangkit DB mengaku baru mendapat informasi, dan dirinya akan segera melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan kader untuk melakukan upaya antisipasi.

“oh iya mas, baru saya dapat informasi, saya segera cek dan koordinasi dengan kader yang ada, bagaimana mengantisipasi berkembangnya DB di wilayah”, ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Jember Diimbau Hindari Penyaluran Bantuan dalam Klaster Sama

Sementara Lurah Karangrejo Nachnuzi Lukman saat di konfirmasi di kantornya sedang tidak ada ditempat. Menurut informasi staff yang ada, pak lurah sedang tidak ada di kantor karena sedang dinas luar. (Bis)

Bagikan Ke: