OLAHRAGA

TNI AD Siapkan Prajurit Terbaik untuk Ikut Lomba Tembak AARM Filipina

Maruli memeriksa kesiapan prajurit di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Jakarta Timur.

Fakta Jember – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memastikan pihaknya telah mempersiapkan tim penembak terbaik untuk mengikuti kompetisi Lomba Tembak Angkatan Darat ASEAN dalam rangka Asian Armies Rifle Meet (AARM) ke-32 di Filipina.

“Saya berharap tim lomba tembak AARM Indonesia tidak hanya berkompetisi, tetapi juga meraih prestasi terbaik, serta menunjukkan profesionalisme, disiplin, semangat juang yang tinggi, dan membangun komunikasi baik dengan atlet-atlet negara sahabat,” kata Maruli dalam siaran pers resmi TNI AD yang diterima Sabtu, 9 Novemkber 2024.

Maruli memeriksa kesiapan prajurit di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Jakarta Timur.

Baca Juga :  Fairuz A. Rafiq: Masyarakat Harus Selalu Mengingat Hari Pahlawan

Menurut Maruli, pihaknya telah melakukan beragam persiapan dari mulai latihan hingga teknik hingga pembekalan khusus untuk pasukan perwakilan lomba sebelum diberangkatkan ke Filipina.

Maruli berharap para prajuritnya itu dapat mengharumkan nama bangsa dan memperkuat eksistensi pertahanan TNI di panggung internasional.

Tidak hanya itu, Maruli juga berharap kegiatan ini mampu mempererat hubungan bilateral antara Indonesia, Filipina dan seluruh negara yang ikut serta dalam lomba.

Baca Juga :  PMKRI dan Ormas Pemuda Gelar Deklarasi Pilkada Damai di Kupang

Untuk diketahui, tim yang diberangkatkan terdiri dari 20 penembak putra dan lima putri serta 19 ofisial.

Tim ini dipimpin oleh Komandan Kontingen Mayor Imam Buchori yang juga menjabat sebagai Danyon 14 Group 1 Kopassus.

Para atlet tembak TNI AD ini berlaga dalam berbagai kategori, termasuk tembak senapan, pistol, senapan senjata otomatis (SO), dan Kabaren, yang dipertandingkan dalam ajang AARM.

Baca Juga :  Kepolisian tindaklanjuti WNI yang jadi bandar judi online di Kamboja

AARM merupakan kejuaraan tembak tahunan yang diikuti oleh kekuatan militer negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Ajang dinilai sangat penting bagi untuk membangun hubungan yang lebih erat antar kekuatan militer serta sebagai ajang untuk menunjukkan prestasi. (*)

Bagikan Ke: