Fakta Jember – Belum genap tiga tahun berdiri, SD Al Madinah Jember telah mampu menunjukkan kualitasnya.
Ini ditandai dengan keberhasilan siswa sekolah tersebut keluar sebagai juara dalam lomba Matematika dan Bahasa Inggris tingkat kabupaten.
“Baru kali ini mengikuti lomba. Alhamdulillah, baru ikut lomba langsung dapat nominasi,” terang Arif Rahman, Jum’at 1 November 2024.
Kepala Sekolah SD Al Madinah ini menjelaskan prestasi yang bersejarah tersebut diraih dengan kemampuan yang dimiliki oleh sekolah.
Arif menjelaskan, siswanya yang bernama Anggit Yogia Kalandra berhasil menempati posisi juara pertama lomba Bahasa Inggris di kategori Kelas 2.
Untuk lomba Matematika, siswanya yang bernama Muhammad Ali Al Fatih meraih juara empat di kategori kelas 1.
Lomba dengan Tajuk Kompetisi Anak Pintar Indonesia 2024 itu berlangsung pada 27 Oktober 2024 dan diikuti oleh puluhan sekolah swasta maupun negeri di Kabupaten Jember.
Dalam lomba tersebut, setiap peserta harus menyelesaikan 40 soal pilihan ganda dalam waktu satu jam.
Terkait prestasi itu, Arif menjelaskan adanya dua kali seleksi sebelum siswa mengikuti lomba.
Anggit dan Ali pun menjadi siswa yang terpilih untuk mewakili sekolah mengikuti lomba.
Prestasi itu tidak lepas dari program unggulan yang telah dijalankan oleh sekolah yang berada di Jalan Hayam Wuruk IV No. 160 Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur.
Lebih jauh Arif Rahman menjelaskan, di SD Al Madinah memiliki program unggulan Bahasa Arab dan Inggris yang dilaksanakan dua kali dalam seminggu.
Program unggulan itu dijalankan oleh guru sendiri, serta mendatangkan tutor dari lembaga bimbingan belajar Bahasa Inggris yang telah bekerja sama.
“Selain punya guru pengajar sendiri, kami juga berkolaborasi dengan lembaga lain,” ungkap Arif Rahman.
Untuk Matematika, kata Arif Rahman, SD Al Madinah memiliki guru yang spesialis matematika.
“Untuk matematika dan sains, kami ada guru tersendiri. Kami merekrut yang spesialis Pendidikan Matematika, yang di bangku kuliah lebih ditekankan ke matematika,” ungkapnya.
Pembina yayasan yang menaungi SD Al Madinah Darsan Hafidar menyampaikan bahwa semangat kedisiplinan dari seluruh pengajar mampu mengantarkan peserta didik secara pengetahuan menjadi anak pandai.
“Sehingga pengetahuannya dapat ditumbuhkembangkan,” ujarnya.
Tidak kalah penting, masih kata Darsan, dari sisi afektif, SD Al Madinah memberikan perhatian terhadap sikap anak agar memiliki akhlak yang baik.
Terakhir, SD Al Madinah juga mengajarkan kepada anak didik untuk memiliki keterampilan hidup.
“Kalau anak sekolah dasar, paling tidak ia bisa membantu orang tuanya di rumah, bisa memenuhi kebutuhan sendiri,” jelasnya.
Tiga hal tersebut diharapkan mengantarkan peserta didik ke depannya menjadi anak yang pandai dan memiliki akhlak yang baik. (achmad)