PENDIDIKAN

SD Al Madinah Jember Wujudkan Perluasan Akses Pendidikan Berkualitas

Pengurus yayasan, konsultan, dan dewan guru SD Al Madinah Jember.

Fakta Jember – SD Al Madinah menjadi upaya nyata perluasan layanan pendidikan berkualitas di Kabupaten Jember.

“Di Jember pendidikannya sudah berkualitas, namun belum merata,” ungkap Fauzan Adhim, konsultan SD Al MAdinah saat ditemui pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Sekolah yang berada di Jl. Hayam Wuruk IV no 160, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, ini berdiri dalam rangka mengatasi ketimpangan akses pendidikan berkualitas di Kabupaten Jember.

“SD Al Madinah ingin memberikan pelayanan dan jasa pendidikan yang berkualitas,” ujar Fauzan.

Lembaga pendidikan ini telah memasuki tahun ketiga, dan telah memiliki tiga rombongan belajar. Ini menunjukkan kehadiran SD Al Madinah benar-benar diharapkan masyarakat.

Fauzan menjelaskan, pihaknya bersama jajaran guru dan tenaga pendidik telah menggelar forum untuk membedah potensi SD Al Madinah dalam memiliki pendidikan berkualitas.

Ada empat aspek yang menjadi fokus pengembangan SD Al Madinah sebagai lembaga pendidikan islam.

Pertama, meningkatkan kemampuan berbahasa asing, yakni Bahasa Inggris. Kedua, mendekatkan proses pengembangan sains kepada anak didik.

Ketiga, pendidikan karakter kebangsaan atau bela negara. Keempat, pendidikan Al Qur’an yakni mencetak tahfidz.

“Empat aspek ini yang dikreasikan dalam proses pembelajaran di SD Al Madinah, yang akan menjadi daya saing,” terangnya.

Selain itu, SD Al Madinah juga menaruh perhatian besar pada pengembangan soft skill siswa.

“Ini yang digagas, termasuk level kedisiplinan sosial, pribadi, dan kedisiplinan dalam beribadah,” ungkap Fauzan.

Fauzan menerangkan, dalam membangun soft skill tersebut, siswa dididik dan dilatih untuk memiliki kemampuan berpikir kreatif, memiliki kemandirian, memiliki kemampuan berkomunikasi, dan mampu bertanggung jawab.

Fauzan juga menerangkan ke depan SD Al Madinah memiliki rencana strategis atau master plan sebagai lembaga pendidikan dalam 25 tahun ke depan. “Ini sudah bisa digambarkan mulai sekarang,” pungkasnya. (achmad)

Bagikan Ke: