PEMERINTAHAN

Kiat Lurah Tegalgede, Kecamatan Sumbersari Berikan Tutorial Mobile Banking Wajib Pajak Guna Tingkatkan Kepatuhan Bayar PBB

Abdul Khamil, Lurah Tegalgede, Kecamatan Sumbersari “Kami edukasi warga menggunakan mobile banking untuk mempermudah pembayaran pajak”. Foto by : faktajember.

Jember – Banyak jalan menuju Roma, itu kalimat paling pas yang digunakan Lurah Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Abdul Khamil, dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak.

Kepada media ini, Jumat, 19/7/24 dia mengaku mencari terobosan baru dengan menggunakan mobile Banking untuk melakukan pembayaran pajak, agar masyarakat tidak perlu keluar rumah, dan mengeluarkan biaya tambahan diluar pajak.

Menurutnya, selama ini wajib pajak dengan berbagai kesibukannya, hingga lupa membayar pajak, selain itu, utamanya bagi ibu-ibu akan lebih ribet lagi kalau harus pergi ke Indomaret atau Bank hanya untuk kepentingan itu, terlebih mereka yang punya anak balita.

Melihat kondisi seperti itu, Khamil berinisiatif memberikan edukasi pembayaran melalui mobile-banking. Guna kepentingan tersebut, dia harus menyempatkan waktu memberi tutorial kepada ibu ibu, dan responnya luar biasa, bahkan banyak ibu-ibu akhirnya lebih memilih menggunakan pembayaran mobile-Banking.

Tidak hanya itu, Khamil juga memberi stimulan berupa hadiah bagi mereka yang membayar melalui mobile-Banking, caranya dengan meng copy bukti pembayaran, kemudian dikumpulkan terus diundi diakhir waktu. Hadiahnya tidak mahal, hanya berupa kipas angin, alat masak lainnya. Ternyata cara itu cukup menarik perhatian ibu-ibu.

“Kami mencoba mencari terobosan yang mudah, tidak ribet, karena banyak wajib pajak sibuk lalu kami ajarkan mereka membayar menggunakan mobile- Banking, karena lebih efektif, murah dan tidak ribet, berhadiah, dan ini yang disukai ibu” ujarnya.

Realisasi perolehan pajak di wilayah kecamatan Sumbersari, per tanggal 17/7/24.

Saat disinggung sejauh mana tingkat keberhasilan cara tersebut, dengan diplomatis Khamil mengatakan, ada kenaikan signifikan. Bahkan saat ini, dengan kondisi ekonomi masyarakat yang lagi prihatin, Tegalgede mampu mencapai realisasi sebesar Rp. 102.181.814 atau 14,11% dari baku senilai Rp 724.426.268.

Baca Juga : Galakkan Polling PBB, Kelurahan Antirogo Capai 11,89%

Perolehan tersebut masih jauh dari harapan, bahkan saat ini di wilayah Kecamatan Sumbersari, wilayahnya menempati urutan ke 6 dari 7 kelurahan. Dia juga menjelaskan, kalau kegiatan polling PBB yang dilakukannya hanya berkisar beberapa hari saja, karena SPPT baru diterima akhir Juni lalu.

Hal sama dialami kelurahan Kebonsari, berbagai upaya dilakukannya untuk menggenjot perolehan PBB. Herlan, Lurah Kebonsari mengatakan, di wilayahnya memiliki nilai baku pajak cukup besar yakni Rp 1.867.075.872, dengan jumlah SPPT 11.661.

Per hari ini tanggal 18/7/24 jumlah realisasi pajak mencapai Rp 373.095.462 atau sekitar 19,98%. Kedepan dirinya akan terus melakukan pendekatan kepada wajib pajak besar seperti pengembang perumahan yang ada. Penjaringan ini diharapkan bisa menambah jumlah realisasi yang dicapai, sehingga saat akhir Agustus mendatang diharapkan sudah mencapai 55-60%.

“Alhamdulillah, realisasi hingga tanggal 17/7/24 susah mencapai hampir 20% atau tepatnya 19,98% dan ini akan terus kita genjot hingga akhir bulan agustus mendatang bisa mencapai 55-60% ” ujarnya.

Saat disinggung apa langkah terobosan yang dilakukan guna menjaring wajib pajak lebih banyak, Herlan mengaku kalau sejak tahun 2022 lalu di Kebonsari sudah dilakukan polling door to door dengan melibatkan RT / RW, dan sejak saat itu perolehannya cukup signifikan. (Arya)

Bagikan Ke: