PERISTIWA

Dukung Pembangunan Karakter Siswa, FKTI Jember Buka Dojo Di SMA Kartika

Gangsar Widodo, Ketua Korca FKTI Jember (baju batik) didampingi Pelatih Senpei Anggin (merah), Kepala Sekolah SMA Kartika Iwan Abdilah (Baju TNI) dan Siswandi. Foto by : faktajember.

Jember – Federasi Karate Tradisional Indonesia Korca Jember menggelar sosialisasi karate Tradisional di beberapa lembaga sekolah.

Hari ini, Rabu, 19/6/23 FKTI Jember melakukan kunjungan ke SMA Kartika guna memberikan informasi keberadaan Federasi Karate Tradisional Indonesia, sekaligus rencana pendirian Dojo di sekolah milik Kodim 0824 Jember.

Gangsar Widodo, Ketua FKTI Jember didampingi senpei Anggin sebagai pelatih ditemui Iwan Abdilah, kepala sekolah SMA Kartika.

Gangsar menyampaikan maksud kedatangannya, terkait sosialisasi keberadaan FKTI sekaligus Induk Organisasi yang menaunginya.

Gangsar juga ingin bekerja sama dengan lembaga SMA Kartika, dalam membangun karakter siswa melalui Karate Tradisional. Selain itu, dia berharap, siswa siswi SMA Kartika bisa menyalurkan minat dibidang olah raga karate dan meraih prestasi di tingkat Nasional bahkan dunia.

“Kedatangan kami ke SMA Kartika menemui bapak Iwan Abdilah guna memberikan informasi tentang apa dan bagaimana FKTI (Federasi Karate Tradisional Indonesia), sekaligus menawarkan kerjasama dalam membangun karakter siswa melalui Karate, dimana didalamnya ada keindahan gerak, kedisplinan, pembangunan mental,serta banyak lagi yang lain.

Dan Alhamdulillah disambut baik kepala sekolah yang juga merupakan keluarga besar karate, semoga ini menjadi awal kerja sama yang baik dan bisa mengembalikan masa kejayaan SMA Kartika seperti di era tahun 80 an” ujarnya.

Sementara Kepala Sekolah SMA Kartika Jember, Iwan Abdilah menyambut baik kedatangan pengurus FKTI Korca Jember, dan tawaran kerja sama dari Federasi Karate Tradisional Jember.

Baca Juga : Tekan Penyebaran DBD Chikungunya, Pemkab Jember Gandeng Sari Enesis Group Luncurkan Desa Bebas Nyamuk

Dia juga menyampaikan kondisi lembaganya saat ini masih dalam masa pemulihan. Itu dikarenakan semakin banyaknya lembaga sekolah baru yang lebih menarik dan fasilitas lebih baik, ditambah lagi adanya pandemi Covid, akibatnya dalam beberapa tahun terakhir, kondisi lembaganya butuh perhatian serius dari seluruh masyarakat Jember, Pemerintah Daerah, Alumni.

Iwan menyampaikansejak dirinya ditunjuk komandan kodim menjadi kepala sekolah, banyak hal yang harus di benahi, mulai penyesuaian diri dengan tugas baru, belajar management sekolah, sarana dan prasarana, hingga jumlah siswa yang cenderung berkurang dari tahun ke tahun.

Dirinya bersama seluruh dewan guru sepakat bekerja keras, bekerja cerdas, menjaring anak anak putus sekolah dengan mendatangi door to door.

Iwan sangat berkeinginan mengembalikan masa masa keemasan lembaga yang dipimpinnya, dengan menggalang seluruh alumni, masyarakat, bahkan sentuhan pemerintah kabupaten.

“Alhamdulilah saya kedatangan dua senior di karate yakni senpei Gangsar dan senpei Anggin, yang hari ini berempati terhadap kondisi lembaga kami, dan siap membantu dalam memberikan pendidikan karakter siswa melalui Karate, semoga ini menjadi awal kerja sama dengan cabang olahraga dan bisa mewujudkan atlet berprestasi” harapnya.

Sementara senpei Anggin menyampaikan, FKTI dalam beberapa tahun terakhir lagi berjuang untuk masuk pada lembaga Induk olahraga, dan perjuangan tanpa lelah itu membuahkan hasil, di bulan Mei kemarin, FKTI secara resmi sudah diakui sebagai anggota tetap KORMI Nasional, dan akan memudahkan FKTI secara penuh menyalurkan prestasinya melalui lembaga KORMI.

“Alhamdulillah FKTI saat ini sudah ditetapkan sebagai anggota tetap KORMI, ini sangat memudahkan bagi FKTI lebih berkiprah di dunia per karatean di Jember dan indonesia, dan sebagai pelatih dirinya akan siap menerima tugas dari lembaga”, ujarnya mantap. (Bisma)

Bagikan Ke: