Jember – Tak dapat dipungkiri, keberadaan Pers di tengah transformasi digital menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, Dewan Pers dibentuk untuk mengembangkan kemerdekaan pers dan meningkatkan kualitas serta kuantitas pers nasional.
Dalam hal ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang menjadi rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2024 pada Senin (22/4/2024) di Pendopo Wahyawibawagraha.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto , ST., IPU., ASEAN Eng., Ketua Dewan Pers Nasional, DR Ninik Rahayu., SH.MS, Ketua PWI Jawa Timur, M. Lutfi Hakim, Kepala OPD terkait, serta ketua dan anggota pers yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).
Kegiatan FGD bertema “Pers Mengawal Pembangunan Berkelanjutan” tersebut dipandu oleh Mochammad Sholihin selaku moderator. Terdapat tiga narasumber utama yakni Bupati Jember, Ketua Dewan Pers Nasional, dan Ketua PWI Jawa Timur.
Ketua Dewan Pers Nasional, Ninik Rahayu menjelaskan bahwa pers hadir sebagai kontrol sosial dalam memberitakan informasi yang kredibel kepada masyarakat. Maka, diperlukan daya intelektual agar insan jurnalis bisa berpikir kritis dan bersikap profesional.
Hal tersebut didukung oleh pernyataan yang disampaikan oleh Bupati Hendy.
“Pers punya the power of narasi. Sehingga diharapkan insan pers bisa membuat pemberitaan yang berkualitas,” ungkap bupati.
Lanjutnya, peran serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga dibutuhkan dalam memfasilitasi kerjasama terkait edukasi kehumasan. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui informasi publik terkini baik berupa capaian Pemkab Jember maupun hal-hal lainnya.
“Kami harapkan melalui kegiatan Focus Group Discussion yang merupakan rangkaian dari Hari Pers Nasional ini bisa ditindaklanjuti outputnya. Mohon kawal kami, sampaikan seluruh saran dan kritik untuk melengkapi apa yg sudah kami lakukan. Melalui Pers mari kawal pembangunan berkelanjutan khususnya di Kabupaten Jember,” pungkasnya.
Reporter : Atman.
Editor. : Arya