Jember – Menjelang pemilu 2024 mendatang, siatuasi politik Nasional cukup memanas. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan bakal merembet pada situasi di wilayah.
Kecamatan Tempurejo, wilayah dengan letak geografis yang cukup sulit di capai, bisa jadi tak luput dari imbas memanasnya situasi Politik Nasional.
Guna mengantisipasi hal tak diinginkan Camat Tempurejo, PRIHAN JADID, S. STP, M. Si mengambil langkah cepat merangkul stakeholder diwilayahnya, target untuk menjaga wilayah Tempurejo tetap kondusif, aman dan nyaman.
Lukman (35), warga Dusun Krajan, Desa Tempurejo mengaku di wilayahnya hingga saat ini masih aman aman saja. Semakin dekatnya pemilu menurut bapak dua anak ini memang sedikit lebih dinamis dari biasanya.
Dia juga mengaku dengan sumberdaya manusia yang heterogen, butuh satu langkah tepat dalam membangun komunikasi antar kelompok agar tidak terjadi gesekan kepentingan. Untuk itu dirinya berharap ada forum yang bisa menjadi jembatan bagi mereka untuk saling menghormati, dan menghargai perbedaan, agar Tempurejo tetap aman dan nyaman.
“Saya lihat sampai saat ini masih landai, tidak ada sesuatu yang menonjol sehingga memunculkan persoalan, namun kedepan perlu dibentuk satu forum yang isinya para tokoh, babinkamtibmas Babinsa dan Satpol PP, agar bisa menjembatani jika terjadi gesekan horisontal.
Baca Juga : Akhirnya Kolaborasi Para Stakeholder Pariwisata, Wujudkan Homestay di Jember
Ditempat terpisah, Camat Tempurejo, PRIHAN JADID, S. STP, M. Si membenarkan kalau hingga saat ini wilayahnya cukup kondusif, namun demikian sesuai arahan bupati, pihaknya telah menggelar rakor yang anggotanya stakholder di Tempurejo, ada tokoh agama, tokoh masyarakat, babinkamtibmas, babinsa dan unsur lainnya, kita membangun komunikasi guna menjaga kondusifitas wilayah agar tetap aman.
“Iya kami sudah melakukan komunikasi dengan stakeholder yang isinya dari berbagai elemen, tujuannya untuk menjaga Kecamatan Tempurejo Kondusif” urainya.
Selain itu, dia juga menyampaikan pesan bupati kepada seluruh warga Tempurejo agar lebih berhati hati dengan Narkoba dan sejenisnya, karena fakta telah membuktikan akan bahaya narkoba, selain itu, juga sosialisasi pentingnya diaktifkannya Poskamling di setiap RT/RW. (Wid)