Jember – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember segera mengambil inisiatif mencegah terjadinya bencana. Hari ini, Kamis, 2/11/23 mereka melakukan perempesan pohon di beberapa titik di wilayah kota, meliputi Jalan Ahmad Yani, Jl. Trunojoyo, Jl. Gajahmada, dan Jalan PB Sudirman.
Bupati Jember H. Hendy Siswanto, Saat persiapan pelaksanaan perempesan menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai upaya mengantisipasi terjadinya bencana, sekaligus meningkatkan keselamatan bagi warga.
Baca Juga : Camat Umbulsari Minta Seluruh RT/RW Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu
“Saat ini sudah mulai masuk musim hujan, sehingga untuk menghindari adanya bencana berupa tumbangnya pohon akibat hujan dan angin yang cukup kencang, perlu dilakukan perempesan pohon yang dikira membahayakan” jelasnya.
Dia juga mengaku kondisi pohon di wilayah Jember beragam, ada yang sudah tua, rantingnya miring ke atas rumah-rumah warga, sehingga membahayakan apabila tidak segera dipotong rantingnya.
Bupati Hendy bersama Wakil Bupati Gus Firjaun terjun langsung ke lokasi dan pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan serentak hari ini.
“Disamping itu keselamatan masyarakat, gerpas pohon ini juga menyelamatkan sambungan kabel listrik, sehingga dapat mencegah terjadinya pemadaman aliran listrik akibat kabel listrik yang diputus tertimpa pohon.
Bupati juga mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Jember untuk bergotong royong melakukan perempesan pohon di lingkungan rumah masing-masing.
“Pohon-pohon di sekitar rumah masing-masing itu diperhatikan, apabila membahayakan mungkin karena usia pohon, tingginya, supaya dirempesi, daripada roboh menimpa rumah atau mengancam keselamatan,” pesannya.
Dari pantauan dilokasi perempesan di wilayah jalan Ahmad yani dan Jl. Trunojoyo, petugas tidak melakukan penutupan jalan, namun digunakan pengaturan sistem Buka Tutup.
Yudo (34), salah satu warga yang kebetulan melintas mengapresiasi langkah antisipasi yang dilakukan bupati dan jajarannya, ini membuat warga merasa aman dan tenang jika melintas dan situasi hujan deras disertai angin, terlebih bupati juga meminta kepada seluruh warga agar bisa melakukan sendiri bersama warga dilingkungan masing-masing.
“Luar biasa, ini sebuah bentuk tanggung jawab pemimpin terhadap keselamatan warga, dan saya secara pribadi sangat mengapresiasi langkah antisipatif bupati bersama wakilnya” ujarnya senang. (Arya)