Jember – Jember saat ini perlu terobosan dalam membangun infrastruktur, khususnya di wilayah pedesaan yang berada dalam lingkup perkebunan.
Seperti diketahui, Kota Jember sejak jaman dulu lebih dikenal sebagai kota perkebunan. Seperti di beberapa wilayah seperti Kecamatan Tempurejo, Kecamatan Tanggul dan beberapa kecamatan lainnya.
Pembangunan infrastruktur jalan di Jember selama ini masih menggunakan bahan baku aspal, dimana keberadaan bahan tersebut proses pemesanannya masih cukup sulit dan hanya perusahaan besar yang bisa melakukan pemesanan. Kondisi ini yang membuat banyak kontraktor kontraktor Jember yang notabene masih masuk dalam klasifikasi menengah ke bawah, dan itu membuat mereka sulit bisa memperoleh pekerjaan jika ada proyek pembangunan jalan.
H. Nanang Handono Prasetyo, eks Pejabat Dirjen PUPR pusat dalam diskusinya dengan beberapa warga perkebunan dari Tempurejo, Silo dan Mayang, Rabu, 23/8/23, melontarkan ide pembangunan jalan dengan sistem cor. Cara ini menurutnya lebih efektif dan efesien. Mulai dari penggunaan bahan baku hingga pelaksana proyek.
Menurutnya pembangunan jalan menggunakan cor menurut pria yang serius akan mencalonkan diri sebagai Bupati Jember di tahun 2024 mendatang bisa dilakukan dengan kontraktor Jember, bahan bakunya lebih mudah didapat, karena saat ini banyak pabrik semen yang beroperasi di daerah. Di Jember juga sudah ada semen singa merah. Selain itu secara teknis, pembangunan jalan cor itu akan mudah dalam perawatan jika terjadi kerusakan.
Baca Juga : Lestarikan Lingkungan Muspika Sumberjambe Tanam 50 Pohon Manting
“Bangun jalan sekarang tidak harus menggunakan aspal, selain bahan bakunya sedikit rumit, hanya perusahaan yang punya modal saja yang bisa ambil bagian, tapi kalau dengan sistem cor , bahan baku semen dan pendukung lainnya bisa didapat di lokasi setempat”, jelasnya.
Saat di singgung bagaimana secara teknis, dia mengatakan, “Pembangunan jalan cor itu bisa dilakukan dan akan memiliki kekuatan yang bagus jika, dibawah itu dengan pondasi setebal 10 cm, dan ketebalan cor itu 30 cm dan jika terjadi kerusakan maka perawatannya bisa dilakukan dengan mudah”, ujarnya.
Ditempat terpisah, H. Mahmud, pengusaha lokal menyambut baik ide cerdas Calon Bupati Jember mendatang. Bahkan jika itu ditetapkan di Jember dirinya yakin kalau banyak kontraktor lokal yang ikut menikmati kue APBD, tidak seperti saat ini.
“Ini ide cerdas dan patut di coba, saya yakin jika konsep itu dilaksanakan di Jember, banyak kontraktor lokal yang ikut kebagian pekerjaan dan ini akan meningkatkan perekonomian Jember karena banyak proyek, banyak uang beredar di Jember” ujarnya. (Buyung/Arya)