Jember – Kabar baik kembali datang dari Arena UMKM Nasional Expo ke 7 tahun 2023 di Mangkunegaran, Solo. Jember meraih juara 1 sebagai pembina UMKM Katagori Kabupaten.
Expo yang digelar sejak tanggal 10 – 13 Agustus 2023 tersebut dan memutuskan Kabupaten Jember meraih juara 1, membuat masyarakat Jember semakin bersemangat dan bangga.
UMKM expo tersebut diikuti kurang lebih sebanyak 2.000 peserta se-Indonesia dan Jember kembali meraih juara 1 kategori Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia. Jelas, hal ini sangat membanggakan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jember yang juga menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jember Hj. Kasih Fajarini dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember Sartini.
Belum lagi, hal itu menjadi wujud atas penghargaan Pembina UMKM Terbaik se-Jatim yang diterima Bupati Hendy belum lama ini. Tak habis di situ, pada kegiatan bertajuk Tranformasi UMKM Masa Depan tersebut, banyak potensi UMKM Jember yang dipamerkan.
Dikonfirmasi melalui telepon pada Senin (14/8/2023) siang, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember Sartini menuturkan pihaknya membawa berbagai produk unggulan Jember.
“Mulai batik, ecoprint, coklat, tape, edamame, handycraft, hingga cerutu,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga membawa talent dari Jember Fashion Carnaval sebagai daya tarik/magnet bagi pengunjung boot dengan berswafoto. Alhasil, stand Jember dikunjungi Sekmen Koperasi UKM RI (Arif Rahman Hakim) bersama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga : Jember Kembali Raih Penghargaan Dari Gubernur Jawa Timur
Terpisah, Bupati Hendy juga mengaku bangga. “Hal itu menjadi penyemangat kami, setelah kami mendapatkan penghargaan sebagai pembina UMKM, kami kembali mendapatkan penghargaan tersebut,” paparnya.
Namun, tak akan selesai sampai di situ saja. Perlu ada dukungan agar potensi UMKM di Jember semakin maju. “Dalam hal ini, pemerintah tidak bisa sendirian. Jutaan warga Jember perlu menjadi pendukung yang sebenarnya,” ulasnya. Yakni, sebagai pembeli.
Menanggapi keberhasilan Jember meraih juara 1 sebagai pembina UMKM, Yulis (28), Warga Kelurahan Patrang dan pegiat UMKM mengaku senang dan bangga Jember meraih juara. Tentunya ini bukan sekedar penghargaan yang tidak berdasar.
Sebagai pelaku UMKM dirinya merasa mendapat kesempatan untuk mengeksplor segala kemampuannya menjadikan UMKM lebih berkualitas. Terlebih pemerintah sangat membantu UMKM melalui dinas koperasi.
Dia juga mengatakan, pasca dirinya di PHK saat pandemi Covid 2 tahun lalu, dirinya langsung terjun sebagai pelaku UMKM, dan dirinya sudah mendapatkan pelatihan dari dinas koperasi agar lebih baik mengelola UMKM.
“Jujur ini luar biasa, Jember begitu care pada UMKM dan ini benar benar penghargaan sesuai apa yang ada, semoga UMKM dan pemerintah kabupaten terus menjadi mitra” ujarnya. (Arya)