SOSIAL

Di Jember Kegiatan TMMD Ada Sosialisasi Perempuan Berdaya

Sosialisasi Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh DP3AKB di Kegiatan TMMD, Desa Klungkung, Kecamatan Sikorambi, Kabupaten Jember. Foto by : istimewa.

Jember – Ada yang menarik di kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa ke 117 di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

Kegiatan tentara ini juga diisi Sosialiasi kekerasan terhadap Perempuan oleh DP3AKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB). Kegiatan tersebut merupakan terobosan yang banyak mendapat sambutan dari masyarakat, terutama Ibu kader PKK, Posyandu, ibu- ibu pengajian dan pendamping KB yang bertempat di aula Kantor Desa Klungkung Kecamatan Sukoramb, Jumat (14/7/2023).

Kegiatan di buka oleh Abdul Ghofur, Kepala Desa Klungkung, juga di hadiri Drs.Gaguk Budi Santoso M.SI. Camat Sukoramabi, perwakilan dari TNI dengan narasumber St. Fannatus Syamsiah SH.I.M.S.i Ketua Pusat Studi Gender dan anak universitas PGRI Argopuro Jember.

Kepala DP3AKB Jember, Drs. Suprihandoko M.M., menyampaikan bahwa dalam kegiatan sosialisasi ini perempuan akan mendapat pengetahuan agar terlindungi dan berdaya.

“Bagaimana Perempuan-perempuan dan anak lebih terlindungi dan terciptanya keluarga berkualitas yang sakinah mawaddah warohmah.” Terang Suprihandoko.

Menurutnya, Keluarga berkualitas diciptakan dan akan menjalankan fungsi keluarga itu sendiri.

“DP3AKB Kabupaten Jember berupaya memastikan agar setiap perempuan berdaya, setiap anak terlindungi dan setiap keluarga berkualitas dengan menekan pentingnya pemahaman 8 fungsi keluarga untuk membangun keluarga yang berkualitas di Jember.” Terangnya.

Selanjutnya Keluarga berkualitas bisa dilihat dari fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan reproduksi, sosialisasi pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan.

Baca Juga : 6 Atlet Bulutangkis Jember Berburu Prestasi Ke Jogyakarta

Sementara St. Fannatus Syamsiah juga menegaskan bahwa perempuan harus memiliki literasi tentang bahaya kekerasan pada perempuan itu sendiri di mana perempuan harus memiliki pemahaman tentang pencegahan kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga dan menciptakan ruang aman dan nyaman.

Baca Juga :  Sambang Tomas, Anggota Polsek Pasrujambe Berikan Himbauan Kamtibmas dan Sosialisasi Call Center 110

“Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah tindakan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan yang pertama dilakukan dengan mencoba menghubungi pihak berwajib, yang berwenang dalam penanganan kasus tersebut. Kedua adalah berani bersikap tegas jika terjadi permasalahan dan dapatkan dukungan dari keluarga dan teman terdekat untuk mendapatkan dukungan secara psikologis dan moral.” Ujarnya.

Dalam kesempatan ini, pihaknya berpesan utamanya bagi orang yang baru dikenal.

“Menghindari bepergian dengan orang-orang yang baru dikenal untuk menjaga diri sendiri dan juga membekali diri dengan pendidikan seksual.” Ungkapnya. (Arya)

Bagikan Ke: