Jember – Kabar terkait adanya warga Dusun Sukmo Ilang, Desa Pace, Kecamatan Silo bernama Syamsul yang dipasung, ternyata memiliki cerita cukup panjang, ini diketahui setelah Salamah, ibu kandung Syamsul berbincang bincang dengan Buyung, dari faktajember.
Menurut Salamah ibu kandung Syamsul, anaknya itu mengalami sakit seperti ini sudah sejak lama. Lebih dari 10 tahun anaknya ini kurang sehat pikirnya.
Bahkan Syamsul sebelum sakit seperti ini sudah pernah berkeluarga sebanyak 2 kali. Namun lanjut perempuan tua tersebut pernikahan anaknya tidak berlangsung lama, hanya berkisar di bawah 6 bulan masing-masing.
Dia juga mengaku, kalau tidak ada keinginan sedikitpun sebagai orang tua untuk memasung anaknya jika tidak membahayakan.
Perilaku anaknya ini sudah sangat membahayakan, bahkan taruhannya nyawa, maka setelah berembug dengan saudara diputuskan untuk mengambil langkah seperti itu.
“Tak ada sedikitpun keinginan kami untuk memasung, namun karena membahayakan dan taruhannya nyawa, maka setelah berembug dengan keluarga diputuskan untuk dipasung” jelasnya.
Saat disinggung apa petunjuk dari pak Camat, Salamah mengatakan kalau petunjuk pak Camat Syamsul akan dilakukan pengobatan oleh tim dari dinas sosial, dan harapannya Syamsul segera kembali seperti semula.
Baca Juga : Pasar Murah Di Semboro, Bukti Kehadiran Pemerintah Membantu Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Sementara Camat Silo Jhoni Pelita, Jumat, 25/7/23 mengatakan bahwa dirinya mendengar ada pemberitaan dimedia kalau ada warga dusun Sukmoilang, Desa Pace Kecamatan Silo itu dipasung, setelah itu dirinya datang kelokasi untuk mengetahui kondisi dan cerita sebenarnya, ternyata yang bersangkutan itu sudah lama mengidap gangguan jiwa, sempat beberapa hari terakhir kondisinya membahayakan bahkan taruhannya nyawa.
Dia juga sudah melakukan koordinasi dengan tim kesehatan dan tim dari dinas Sosial guna tindak lanjut penanganan. Bahkan dari hasil koordinasi Syamsul akan dilepas pasungnya, namun demikian jika itu sudah melalui tahapan pengobatan dan tidak membahayakan, bahkan saya minta kalau pasungnya dilepas ,dia harus dirawat di rumah sakit jiwa sampai benar benar layak untuk dilepas.
“Terimakasih setelah mengetahui kabar ada warga yang dipasung, kami langsung ke lokasi untuk melihat kebenaran, ternyata Syamsul itu dipasung karena sangat membahayakan bahkan taruhannya nyawa, makanya diambil langkah seperti itu. Kami sudah koordinasi dengan dinas Sosial agar yang bersangkutan ditangani dengan cepat dan benar agar tidak membahayakan, bahkan dari dinas sosial akan melepas pasung nya” jelas Jhoni.
Selanjutnya Jhoni minta jika yang bersangkuta dilepas pasungnya jangan dikembalikan pada keluarga karena sangat membahayakan jiwa keluarga, Pasien mohon dirawat di rumah sakit jiwa sampai benar benar cukup layak di kembalikan. (Buyung)