Jember – Warga Jember tampaknya bakal sumringah dalam menghadapi lebaran men datang, bagaimana tidak, mereka mendapat bantuan beras gratis yang disalurkan melalui kantor pos besar, dengan mengirim undangan pada mereka yang tercatat.
Seperti hari ini, Sabtu, 8/4/23 ribuan warga Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates mendatangi Balai Kelurahan untuk mengambil beras gratis dari pemerintah.
Mereka menerima undangan dari PT. Pos Indonesia Kantor Besar Jember yang disampaikan oleh pegawai kelurahan. Warga diharap datang ke kantor Kelurahan Tegalbesar untuk mengambil beras dengan membawa surat undangan disertai fotocopy KTP dan Kartu Keluarga.
Lurah Tegalbesar, Eca Gea Hernawati, S. STP., mengatakan jumlah warganya yang mendapat bantuan beras gratis sebanyak 1306 KPM, mereka dapat undangan dari kantor pos.
“Kami mendapat undangan dari kecamatan. Di dalamnya ada logo PT Pos Indonesia. Jadi warga kami akan menerima beras pemerintah yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah. Jumlahnya di sini 1.306 KPM,” ungkap Ica sapaan Lurah perempuan itu.
Tidak heran, ribuan warganya berduyun-duyun sejak pagi mendatangi kelurahan. Sebagian besar adalah lansia dan ibu-ibu. Ada yang diantar naik becak, ada pula yang diantar sanak family. Tetapi dari sekian banyak undangan ada yang tidak hadir. Padahal beras sudah didrop di kelurahan.
Untuk itu Lurah Ica mengambil kebijakan khusus sebab ada beberapa undangan yang hanya tertulis nama sedangkan keterangan RT dan RW – nya tertulis 00.
“Beras ini akan diserahkan ke kelurahan pak, bisa dialihkan dan bisa juga diberikan kepada pemegang undangan yang tidak hadir tapi mengingat pada undangan tidak tertera nik dan alamat rt rw tertulis rt 00 rw 00 mungkin akan saya lakukan verifikasi untuk pemberian sisa beras tersebut,” ungkap Ica.
Pada pembagian tersebut Bupati Jember datang bersama Kepala Dinas Sosial, Camat Kaliwates, dan tuan rumah Lurah Tegalbesar. Saat jumpa pers Bupati Hendy mengatakan, pada pembagian seperti inilah cara yang tepat untuk menverifikasi tepat tidaknya bantuan. Bupati berharap, petugas bisa melakukan verivikasi faktual bersamaan Dengan pembagian beras itu.
Bagi masyarakat lain bisa juga melakukan kontrol jika bantuan tidak tepat sasaran, dengan cara melaporkan kepada Lurah atau Kades dan bisa juga langsung ke Dinas Sosial. (Arya)