KESEHATAN

Kiat Kepala Desa Cumedak Berhasil Turunkan Stunting

H. Supardi, Kepala Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember. “Kami gunakan anggaran DD dan ADD untuk Menurunkan Angka Stunting ,dari awal 100 orang lebih , kini sekitar 60 an saja”. Foto by : Bis – faktajember.

Jember – Stunting menjadi pembicaraan bukan hanya ditingkat desa, Kabupaten,  Provinsi saja, namun sudah jadi pembicaraan Nasional.

Jember lagi jadi sorotan karena sebagai penyandang Stunting tertinggi di Jawa timur, dan membuat pemkab Jember segera membentuk Tim Satgas.

Kepala desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, H. Supardi justru berbagi cerita, bagaimana dirinya bersama seluruh tim bisa menurunkan Stunting didesanya.

Menurutnya, awal jumlah penderita Stunting didesanya lebih dari 100 orang, namun kini sudah jauh menurun, data terakhir yang diterima jumlah Stunting didesanya kini tinggal 60 an orang saja. Dan ditargetkan akhir tahun ini harus tuntas. Dia menjelaskan, untuk penanganan Stunting dirinya menggunakan anggaran DD dan ADD, dan itu benar benar digunakan untuk pencegahan dan pemulihan.

Selain itu, dirinya bangun sinergi dengan seluruh bidan desa, kader posyandu dan dokter dokter puskesmas. Dari sini lah, berbagai masukan diperoleh, dan dilaksanakan.

“Soal Stunting itu bukan hanya persoalan daerah tapi sudah menadional, Jember menempati urutan tertinggi di Jawa timur, untuk Desa Cumedak, kami bersinergi dengan seluruh kader dan bidan desa menangani Stunting” ujarnya.

Dia juga mengatakan, bisa jadi soal Stunting bukan hanya Soal kurangnya nutrisi, karena selain disebabkan perkawinan dini, kurangnya nutrisi, juga tak kalah pentingnya adalah minimnya pemahaman ibu hamil terkait Stunting itu sendiri, juga soal akurasi alat ukurnya. (Bis)

Bagikan Ke: