Jember – Kelurahan Wirolegi boleh bangga dengan hasil kerja posyandu diwilayahnya. Ini dibuktikan dengan menurunnya angka Stunting tahun 2022 di wilayahnya. Program yang diberi nama “Layak Di Jamu.” Berhasil memperkecil angka Stunting.
Lurah Wirolegi, Endro Lukito , Kamis,v1/12/22 kepada media mengatakan, dari data yang diterimanya, angka Stunting diwilayahnya terjadi penurunan, di tahun 2021 jumlah angka Stunting menunjukkan angka 77 dan di tahun 2022 turun menjadi 43. Ini menunjukkan , tim berjalan sesuai dengan tupoksi yang ada. Selain itu ada tingkat kesadaran bagi mereka (ibu hamil) untuk terus konsultasi dengan bidan wilayah dan pendamping.
“Alhamdulillah untuk Stunting Wirolegi mengalami penurunan, di tahun 2021 jumlah Stunting mencapai 77 orang dan tahun ini turun menjadi 43, ini pertanda kerja tim berhasil” ujar Endro.
Namun diakhir, dia berharap agar tim dengan nama program “Layak Dijamu” (Layanan Kependudukan di Meja Posyandu) untuk tidak cepat puas dengan turunnya angka Stunting, karena di angka kematian bayi ada kenaikan dimana tahun 2021 tercatat angka 4, dan ditahun 2022 naik jadi 6 orang. (Arya)