Jember – Kwartir Cabang Jember berkolaborasi dengan Orari lokal Jember kembali menggelar Jambore On The air and Jambore On The Internet (Jota – Joti). Acara yang digelar di Bumi Perkemahan Pusdiklatcab-Argapuro, Sempusari akan berlangsung selama 2 hari 14/10-2022 – 16/10/22.
Kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh kwarcab Jember yang di dukung secara tehnis oleh amatir radio dari Orari lokal Jember. Ketua Kwarcab Jember H. Sukowinarno mengatakan Jamboree On The Air-Jamboree On The Internet atau disingkat JOTA-JOTI adalah kegiatan kepanduan digital terbesar di dunia yang dikelola oleh WOSM (Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia = World Organization of the Scout Movement) yang berlangsung secara daring dan melalui udara.
Kegiatan ini berbasis pendidikan yang menyatukan lebih dari 2,5 juta anggota pandu dari seluruh dunia setiap tahunnya. Kaum muda khususnya anggota Pramuka di Kabupaten Jember dapat belajar tentang teknologi komunikasi serta dapat terhubung dengan sesama anggota pandu dari lebih dari 171 negara. JOTA-JOTI memungkinkan pesertanya untuk mempelajari tentang Kepanduan dan nilai-nilai kewarganegaraan global.
Kegiatan ini terbuka untuk Pandu di seluruh dunia dan masyarakat yang akan terhubung dan berkomunikasi satu sama lain menggunakan Internet dan radio amatir yang dapat membangun kerja tim, pemahaman lintas budaya dan keterampilan untuk masa depan.
Beberapa agenda dalam kegiatan JOTA-JOTI tahun ini 2022 antara lain dialog/diskusi, permainan, pertunjukan langsung (Live), tantangan, dan pertunjukan bakat yang tentunya terkoneksi dengan jutaan anggota pramuka lainnya dari seluruh dunia.
Dalam kesempatan ini Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jember menyambut dengan baik kegiatan ini serta terut andil dan mengambil peran melaksanakan kegiatan JOTA JOTI ini yang berlangsung mulai tanggal 14-16 Oktober 2022 di Bumi Perkemahan Pusdiklatcab Argapura Sempusari Jember.
Ditempat berbeda Ketua Orari Lokal Jember Etty Setyawati (YB3MYR) mengatakan Bahwa peran Orari di JOTA- JOTI itu untuk memberikan pendampingan kepada peserta dibidang komunikasi radio yang menggunakan frekuensi. Karena Orari yang memahami seluk beluk penggunaan frekuensi udara. Selain itu, sebelum pelaksanakan kita juga memberikan pelatihan seperti pengenalan bahasa komunikasi, maupun pengenalan Morse sebagai salah satu alat komunikasi melalui udara.
Saat disinggung apa dasar pijakan Orari dalam melaksanakan kegiatan tersebut, Etty mengatakan bahwa itu surat dari Orari pusat ke daerah.
“Kita membantu pelaksanaan jambore di bidang komunikasi udara, karena menggunakan frekuensi dan yang tau tentang itu kita, dasarnya Adalah surat dari Orari pusat ” ujarnya. (Arya)