Jember – Ada yang tersisa dari kasus Kanjuruhan saat terjadi pertandingan Arema VS Persebaya Surabaya, awal Oktober lalu.
Korban tidak hanya para supporter Arema yang panik karena desakan penonton dari tribun menuju pintu keluar, namun juga dialami polisi yang bertugas sebagai pengaman di saat kejadian. Salah satunya adalah Aipda (anm) Andik Purwanto.
Korban memiliki anak bernama Arkhan. Bocah 9 tahun tersebut sempat Curhat saat bertemu dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta di rumah duka Tulungagung.
Aipda (Anm) Andik Purwanto, merupakan salah satu anggota Polda Jatim yang gugur dalam tugas saat melakukan pengamanan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kehilangan seorang ayah, tidak membuat Arkhan larut dalam kesedihan dan patah semangat. Bahkan ia bertekad ingin terus melanjutkan pengabdian sang Ayah, menjadi seorang Bhayangkara Abdi Negara.
“Aku ingin menjadi seperti Ayah, menjadi seorang Polisi.” ujar Arkhan.
Gayungpun seolah bersambut, seusai mengatakan keinginannya Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta pun memberikan pelukan hangat pada bocah berusia 9 tahun itu.
Semoga terkabul keinginanmu Arkhan…. Amiinn….
“Semuanya berduka, saatnya kita ambil hikmah dengan saling introspeksi & memperbaiki diri untuko melangkah bersama-sama dimasa depan agar tragedi tidak terulang kembali.” (Hms – res Jember)