Jember – Pemerintah Kecamatan Ajung mendapat droping 105 Mahasiswa KKN dari Universitas Airlangga Surabaya, mereka sudah lebih sebulan berada di wilayah Kecamatan Ajung dan disebar ke seluruh wilayah desa yang ada. Ini disampaikan Hery L, Camat Ajung, pada wartawan faktajember.com, di Balai desa Wirowongso, saat acara diskusi dan masukan yang digelar bersama mahasiswa, Senin, 1/8/22. Menurut Hery, mahasiswa tersebut sudah sejak 1 bulan lalu diterjunkan ke desa untuk membantu memberikan saran, pendapat yang mereka lakukan utamanya persoalan lingkungan. Mereka disebar ke tujuh desa yang ada, mereka dari Universitas Airlangga.
Hery juga menjelaskan, kalau di wilayahnya juga ada mahasiswa KKN dari 13 perguruan tinggi di Jember, tugas mereka mendata utamanya penduduk miskin. Hery meminta kepada mahasiswa UNAIR agar apa apa yang mereka dapat di masyarakat, hendaknya bisa dijadikan bekal sebagai modal bermasyarakat saat mereka nanti sudah lulus dan terjun kemasyarakat. Karena ilmu yang mereka peroleh langsung dilapangan, sedikit sekali ditemui di bangku kuliah.
” Mereka Mahasiswa UNAIR, Diterjunkan Untuk Membantu Persoalan Sosial di Masyarakat, utamanya Soal Lingkungan Hidup “
” Ya hari ini kami adakan Audiensi antara mahasiswa KKN dari UNAIR, dan Muspika kecamatan Ajung, tujuannya untuk saling memberikan informasi ,pendapat dan saran terkait kondisi yang ada di masyarakat, utamanya soal lingkungan hidup, dan kami juga pesan agar ilmu yang mereka dapat dilapangan bisa dijadikan bekal jika mereka kelak sudah lulus dan terjun di masyarakat” ujarnya.
Saat disinggung masalah mahasiswa KKN dari 13 perguruan tinggi di Jember, mantan Camat Mumbulsari ini mengaku kalau yang dari 13 perguruan tinggi di Jember itu beda, mereka diterjunkan untuk membantu mendata kemiskinan di Jember.
” Kalau yang ini beda, mereka ditugaskan untuk membantu pendataan kemiskinan di Jember, sambil menunggu aplikasi mereka menyiapkan dan mendalami aplikasi tersebut ” ( Arya ).