Jember – Kabar terjangkitnya 75 ekor sapi, di Dusun Perbalan, Desa Karangharjo, Kecamatan Silo membuat geger Kota Jember. Warga Dusun Perbalan, Desa Karangharjo, Kecamatan Silo tentu saja tak mampu mengatasi ternaknya secara individu. Hal ini dikarenakan, mereka selama ini belum memperoleh informasi secara jelas tentang penyakit PMK, baik penyebab, dan cara mengatasinya.
P. Yon (60 tahun) misalnya, lelaki baya ini kaget saat 1 ekor sapi dan 3 kambingnya sejak seminggu lalu diam tidak bisa jalan. Kakinya bengkak, serta liur banyak keluar. Semakin hari kondisi hewan ternaknya semakin parah, hingga dirinya memberi jamu ramuan herbal seadanya sebagai langkah awal. Dia juga berharap Pemerintah Jember segera membantu rakyatnya.
“Sejak seminggu ternak saya tiba tiba sakit gak bisa jalan, semoga ada perhatian dari pemerintah” harapnya.
Apa yang dialami P. Yon, juga dialami beberapa tetangga rumahnya, seperti P. Lai, dan P. Chairul. Ternak mereka juga terserang, ada sekitar 17 ekor dikandang milik mereka berdua yang terserang. Tentunya ini sangat mengkhawatirkannya.
Melalui tokoh penggerak desanya, yakni Ikhsan (37 tahun). Barulah mereka memperoleh kabar menyenangkan, melalui Sahabat Tino, akhirnya peternak diberi ramuan herbal untuk penanganan sementara.
“Alhamdulillah ada perhatian dari pemuda setempat yang kemudian meminta bantuan kepada sahabat Tino, berupa jamu herbal, semoga ada hasil yang nyata” ujarnya.
Sementara Ikhsan kepada media ini mengatakan, kalau di dusunnya sudah sejak sebulan lalu banyak sapi yang terkena PMK, beberapa kali peternak menyampaikan keluhannya, namun belum ada yang merespon, lalu mereka minta untuk dicarikan orang yang bisa bantu atasi ternak, kemudian dirinya berkonsultasi dengan sahabat Tino.
“Ya pak, sebenarnya jujur saja, banyak ternak yang terserang PMK, untuk se Dusun Perbalan saja ada sedikitnya 75 ekor, belum dusun lain, namun Pemkab Jember melalui instansi tehnis di bawah belum ada langkah nyata, akhirnya karena desakan warga, saya komunikasikan dengan sahabat Tino, dan Alhamdulillah ada respon dan langsung turun ke lapangan” ujarnya senang. (Arya)