Jember – Semangat tempur dan menjaga sportifitas sudah ditanamkan sejak dini oleh Team Bila Basket Malang Kota kepada atlet, pelatih dan official. Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia Kota Malang, Hessy Tamim, Senin, 20/6/22, Di Hotel Luminor.
Dia mengatakan, sebelum berangkat, seluruh team, mulai pelatih, psikolog, atlet dan pengurus Perbasi Kota Malang sudah berniat untuk mengambil dua medali emas dari bola basket putra dan putri.
“Bismilah mas, kami sudah siap untuk membawa emas putra – putri untuk Malang Kota” ujarnya.
Dia juga menyampaikan, untuk mencapai keinginan tersebut, dirinya sejak lama melakukan komunikasi dengan semua elemen yang menunjang suksesnya team Malang kota. Menurutnya, Pemkot Malang, KONI dan semua pihak mendukung upaya cabor Basket untuk meraih emas, dan alhamdulillah semua kebutuhan atlet dan pelatih, mulai transport, makan dan yang lainnya sudah di support pemerintah.
Disinggung bagaimana cara Perbasi menjaga mental dan attitude atlet, Hessy, demikian biasa dipanggil menyampaikan kalau sejak lama Perbasi dan hampir semua cabor menggunakan psikolog. Tidak hanya psikolog, dia juga melakukan komunikasi dengan wasit – wasit senior, pelatih senior, dan pelatih nasional untuk membantu menyiapkan atlet Basket Malang Kota.
“Terus terang sejak beberapa tahun lalu, Perbasi sudah menggunakan psikolog untuk membantu menangani mental dan attitude pemain, jika hanya mengandalkan pelatih, terus terang tidak bisa, karena tidak punya ilmunya” ujarnya.
Ditanya sejauh mana pengaruh psikolog, wasit senior dan pelatih senior terhadap atlet. Dengan tangkas Hessy mengakui sangat berpengaruh, ilmu dan motivasi merekalah yang menjadikan atlet Basket Malang Kota siap meraih medali Emas di Jember.
“Sangat berpengaruh mas, mereka selalu kita tanamkan menjaga attitude, karena mereka bermain basket tidak hanya untuk saat ini, dan itu yang selalu kita tanamkan” urainya.
Soal Target, dia tidak terlalu menekan atlet, karena sudah ada team yang mengaturnya, sehingga kita minta atlet tenang saja, dan menjaga sportivitas. Diakhir wawancara, Hessy juga mengucapkan terima kasih atas pelayanan selama di Jember dan akan terus membuka pintu untuk media.
“Jember Asyek Mas dan saya juga banyak kawan – kawan Basket di sini, juga media” terangnya. (Arya)