Jember – Kreativitas dan inovasi bisa menjadi sumber kekuatan membangun desa. Ini ungkapan yang pas diberikan kepada Aan Rofi’i, Kepala Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember.
Demi memajukan Desanya, dan membangun partisipasi publik warga, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dia melontarkan ide yang dinamakan “Gali Aspirasi”.
Kegiatan ini melibatkan warga, tokoh masyarakat untuk serap aspirasi warga. Kepala desa Menampu dan perangkat mengundang perwakilan warga dan tokoh masyarakat dari tiap Dusun yang berada di wilayah Desa Menampu.
Kegiatan tersebut di Jember bisa dibilang baru terbilang baru, diharapkan menjadi titik awal membangun partisipasi publik di setiap lini, berbagai permasalahan yang terjadi di Desa Menampu bisa terurai dengan baik. Gambaran nyata seperti mutu pelayanan, terkait pajak bumi dan bangunan, maupun cara untuk membuat surat surat penting seperti surat keterangan tidak mampu (SKTM).
Setiap perwakilan warga dan tokoh masyarakat di satu padukan, dikemas dengan agenda “ngopi bareng”. Mereka mendiskusikan permasalahan yang ada, termasuk sharing tentang keluh kesah warga dan kesulitan apa yang mereka alami saat ini yang muaranya pemerintah desa meminta masukan dari mereka untuk evaluasi atas program yang sudah berjalan.
Diikuti kurang lebih 30 orang dari empat dusun, yakni dusun Kedunglengkong, Dusun Krajan, Dusun Pulorejo dan Dusun Kapitan. Kegiatan ini diharapkan bisa memberi stimulan warga lebih proaktif dalam membangun kualitas sumberdaya warga, yang memahami kinerja pemerintahan.
“Kami, pemerintah Desa Menampu membuat kegiatan ini agar seluruh aparat desa bisa lebih dekat dengan masyarakat, lebih memahami berbagai kesulitan warga masyarakat, berbagai persoalan bisa disampaikan secara terbuka dan baik, dan paling penting masyarakat bisa mengevaluasi kinerja kami sebagai aparat pemerintahan desa disegala hal ” ujar Aan, Minggu , 15 Mei 2022.
Tidak sampai disitu saja, kepala desa juga menjabarkan jika kegiatan ini dilakukan terus menerus di setiap dusun, kegiatan perdana semalam di Dusun kapitan untuk serap aspirasi warga.
Ditempat berbeda, Novan Fawaid, warga Desa Menampu l mengaku bangga dengan ide cemerlang kadesnya, dia juga sangat bersyukur karena tidak semua masyarakat yang paham tata cara pemerintahan akan lebih memahami secara benar.
“Ini ide yang luar biasa, dan kami juga berharap masyarakat membuka suara, terbuka jika ada hal yang kurang pas, saya pribadi senang dengan keterbukaan publik ini,” terang Novan (**)