Jember – Program “Wes Wayae” yang dicanangkan Ir. H. Siswanto, ST., IPU., sejak dirinya mencalonkan diri sebagai bupati Jember, dan ditindak lanjuti setelah resmi jadi bupati kini sudah dapat dilihat hasilnya. Bahkan diacara Wes Wayae Jember berbagi di wilayah Kecamatan Umbulsari, bupati yang diawal menjabat, melontarkan ide Sinergi, Kolaborasi dan Akselerasi itu mendapatkan kejutan. Di Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, ternyata memiliki ruang Isoter (isolasi terpusat) bagi masyarakat yang terpapar Covid -19, terbaik se Jawa Timur, ini menjadikannya bersyukur atas prestasi yang dicapai Desa Paleran saat di Kecamatan Umbulsari, Minggu, 17 April 2022.
Kepada wartawan, Bupati Hendy mengatakan, bahwa ini terjadi berkat sinergi TNI dan Polri sejak awal pandemi Covid -19. Saat itu saja kondisinya sudah seperti ini walau pasiennya sedikit. Bupati juga mengatakan, bisa begini karena melalui proses bukan ujug – ujug, atau dibikin supaya baik.
Saat disinggung apa yang membedakan dengan yang lain, dia mengatakan kalau memang tempatnya lebih representatif dari pada yang lain, kasurnya kaya rumah sakit sungguhan walau pasiennya sedikit.
“Ya ini merupakan hasil sinergi dengan TNI dan polri sejak awal pandemi Covid -19 , ini dicapainya tidak instan atau ujug-ujug, atau dibuat agar jadi terbaik, kita tidak punya keinginan seperti itu. Yang membedakan dengan tempat lain, Isoter di paleran lebih representatif, tempat tidurnya kayak rumah sakit beneran walau pasiennya hanya sedikit” ujarnya.
Kedepan lanjut Hendy, dirinya berharap tidak ada lagi pandemi, dan menuju endemi, dan kita akan kejar ke level satu, yang insyaAllah akhir bulan ini bisa level 1. (Arya)