
Jember (Fakta Jember) – Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Jember Siti Nurul Qomariyah menjelaskan jumlah penduduk Kabupaten Jember mencapai 2,6 juta.
Dari jumlah itu diketahui angka kesakitan, dengan prediksi jumlah penderita Tuberculosis (TB) sebanyak lebih 7 ribu.
“Saat ini yang sudah diketahui dan diobati ada sekitar 3.300. Jadi memang masih ada pekerjaan rumah untuk mendeteksi,” jelasnya di Hotel Aston Jember.
Deteksi yang dilakukan dengan cara 115 (satu satu lima), yakni jika diketahui satu penderita TB maka dilakukan investigasi kepada 15 orang di sekitarnya untuk dilakukan pemeriksaan, dan apabila diketahui menderita TB menular maka segera diobati.
Saat ini, dengan jumlah 3.300 penderita TB, Kabupaten Jember menjadi wilayah dengan penderita terbanyak kedua di Jawa Timur. Dengan upaya deteksi, masih kata Nurul, jumlahnya semakin meningkat.
Kondisi itu tidak perlu membuat malu. Terpenting adalah tindakan pengobatan. “Semakin cepat ditemukan dan cepat diobati maka semakin cepat memutus mata rantai penularan,” ujarnya, Jumat (22/09/2017). Pengobatan yang optimal akan mampu mengurangi penderita TB dalam waktu dua tahun.
Selama ini program Dinas Kesehatan terkait TB, meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.