SOSIAL

PKK Jember Terus Suarakan Pencegahan Pernikahan Dini

Kaliwates – Ketua TP PKK Kabupaten Jember Kasih Fajarini meminta masyarakat terlibat aktif dalam upaya pencegahan pernikahan usia dini.

Menurutnya pernikahan dini adalah penyebab awal berbagai permasalahan dalam keluarga.

Diantaranya tingkat kedewasaan dalam menyikapi setiap masalah dalam keluarga, masalah ekonomi, hingga bisa berakibat pada kematian anak.

“Jadi kalau belum cukup jangan dinikahkan. Harus benar-benar siap,” kata Fajarini dalam forum Gelar Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) di Atrium Hall Lippo Plaza Jember, Selasa, 30 November 2021.

Dia berjanji akan terus menyuarakan hal itu dengan terjun langsung ke masyarakat di 31 kecamatan di Jember.

Ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Jember, Rizki Nur Aini, dalam kesempatan yang sama menyampaikan peningkatan kasus kekerasan pada perempuan dan anak pada 2021.

Namun, keberanian korban untuk melapor masih rendah.  Hal tersebut karena masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap kekerasan pada perempuan dan anak.

“Mayoritas dianggap tabu untuk mengungkapkan kekerasan tersebut, sehingga kaum perempuan enggan untuk melapor,” kata Aini.

Dia mendorong supaya perempuan tidak ragu untuk melapor apabila mengalami kekerasan. Di samping itu juga, dukungan publik sangat berperan dalam kasus ini.

Partisipasi publik, masih kata Aini, difokuskan pada tiga tujuan yakni stop kekerasan pada perempuan dan anak, stop perdagangan orang, dan stop kesenjangan ekonomi pada perempuan.

“Penghapusan terhadap kekerasan pada perempuan dan anak adalah tanggung jawab semua pihak, bukan kepolisian saja. Masyarakat harus menyadari bahwa ada sanksi tegas terhadap itu semua,” jelasnya. (achmad)

Bagikan Ke:
Baca Juga :  Tak Cukup Ijazah Sekolah, Butuh Sertifikasi Kompetensi