faktajember.com | Bangsalsari – Guna mengembalikan ekonomi masyarakat yang porak poranda akibat pandemi Covid-19, Dinas Perikanan dan Kelautan (Disperikel) Kabupaten Jember menyalurkan bantuan hibah dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Jember.
Plt Kepala Dinas Perikanan Rizal melalui Kepala Bidang Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Tigo Dewanto mengatakan, bantuan itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan bersumber dari APBN berupa bantuan hibah benih serta pakan, diberikan kepada beberapa kelompok masyarakat, Yayasan, dan pondok pesantren,” ujar Tigo, Sabtu, 21 November 2020.
Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang menrima hibah benih dan pakan yakni Barokah Tanggul, Usaha Bersama Bangsalsari, Ulam Makmur Gumukmas, dan Sido Makmur Gumukmas.
Pondok pesantren penerima yakni Al Mubarokah Pakusari, Al Azis Patrang, Asy Syifa Kecamatan Sumberjambe, dan Miftahul Arifin Silo.
Sementara bantuan APBD Jawa Timur berupa kegiatan Kolega (Kolam Lele Keluarga) dengan sasaran 40 kepala keluarga di Desa/Kecamatan Bangsalsari.
“Bantuan ini dapat dikembangkan sebagai usaha ekonomi keluarga guna meningkatkan pendapatan mereka,” katanya.
Adapun bantuan dari APBD Jember, untuk pembinaan-pembinaan terhadap Pokdakan agar mereka tetap eksis dalam melaksakan kegiatannya, serta usaha tetap berlanjut.
Disperikel menyarankan agar masyarakat melakukan penjadwalan terhadap produksi ikan untuk pemasaran dalam daerah.
“Kami juga menyarankan untuk memperluas jaringan pemasaran melalui sistem penjualan daring atau pemasaran digital. Missal, dengan aplikasi sosial media atau membuat inovasi, berbentuk olahan agar mudah diterima oleh pasar,” tandasnya.(achmad)