faktajember.com
Patrang – Pemahaman masyarakat yang benar tentang virus korona perlu dibangun melalui para tenaga kesehatan yang ahli di bidang itu. Rumah sakit merupakan salah satu pihak yang memiliki tanggung jawab edukasi tersebut.
“Berbicara tentang virus, ya tanya pada ahlinya. Jika tentang penyakit, ya tanya pada dokter,” kata Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, ketika membuka seminar kesehatan dengan tema “Normal Bersama Covid-19.”
Seminar pada Kamis, 15 Oktober 2020, tersebut digelar secara daring. Sedikitnya 400 peserta terhubung dengan tiga narasumber yang menjadi pembicara.
Informasi penting yang didapat dari seminar tersebut diharapkan juga tersebar kepada masyarakat secara luas.
Tentu saja, informasi penting itu ditujukan untuk memantapkan langkah masyarakat dalam disipilin menerapkan protokol kesehatan.
Sebagaimana diketahui, masih terang plt. bupati, satu-satunya cara yang dapat mencegah dan memotong penyebaran korona tersebut adalah protokol kesehatan.
Seminar yang digagas oleh RSD dr Soebandi tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
Karena itu, lanjutnya, Pemkab Jember menyampaikan terima kasih kepada manajemen RSD dr Soebandi telah turut mengedukasi dan menyosialisasikan tentang hidup normal baru atau kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.
Direktur RSD. dr. Soebandi, dr. Hendro Soelistijono, MM., M.Kes., menyampaikan, rumah sakit memiliki tanggung jawab terhadap pemahaman masyarakat tentang Covid-19.
“Maka, edukasi tidak hanya internal di rumah sakit, tapi perlu disebarkan kepada masyarakat,” terangnya. Seminar itu diharapkan menepis semua kesalahpahaman di masyarakat tentang Covid-19. (achmad)