faktajember.com
Rambipuji – Kesempatan berkampanye di Kecamatan Rambipuji pada Senin, 11 Oktober 2020, ternyata dimanfaatkan Mas Vian untuk menyapa pemuda yang sedang asyik ngopi.
Tepatnya di Warung Jowo yang berada di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, pemuda dengan nama lengkap Dwi Arya Nugraha Oktavianto itu ngobrol tentang karang taruna.
“Nanti ada program untuk karang taruna,” ujar Mas Vian kepada seorang pemuda yang kebetulan ketua karang taruna setempat.
Dalam visi misi pencalonannya sebagai Wakil Bupati Jember mendampingi Faida, Vian menginginkan karang taruna kembali bergairah.
“Sejumlah program pemerintah akan kami salurkan melalui karang taruna. Harapannya, kelompok pemuda benar-benar produktif di lingkungannya,” terangnya.
Obrolan yang disertai canda tawa itu juga mengungkap selera warga desa setempat soal kopi. “Warga sini tidak terlalu selera dengan kopi arabika,” tutur Mas’ul, pengelola warung itu.
Kopi bikinan pabrik juga tidak banyak dilirik warga. Rata-rata pengunjung lebih senang dengan Kopi Selir khas warung dengan warna dominan hitam itu.
Kopi itu diproduksi sendiri oleh Mas’ul. Mulai dari memilih biji kopi, menyangrai, hingga menjadikannya bubuk kopi yang siap seduh.
Soal pilkada, pemuda yang tampak murah senyum ini berharap ada perhatian lebih kepada pengusaha kecil di perdesaan.
Apabila perhatian itu berupa bantuan, ia berharap dalam bentuk bantuan modal. Hal ini karena kebanyakan pengusaha di perdesaan memiliki modal yang terbatas.
Obrolan di warung itu dilakukan Vian setelah bertemu dengan kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), warga, serta sejumlah guru ngaji.
Beranjak dari warung, Mas Vian sowan ke KH Fathullah, Ketua Fastra Aji (Forum Asosiasi Antar-Guru Ngaji) Kabupaten Jember.
Kepada wartawan, KH Fathullah menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak menjelekkan di antara pendukung maupun calon dalam kontestasi Pilkada Jember tahun ini.
“Semua calon ini terbaik. Karena itu, jangan sampai mencaci maki satu sama lainnya. Ini semua terbaik. Sudah pilihan,” ujarnya. “Adapun yang dipilih oleh Allah, hanya Allah yang mengetahui.” (achmad)