| faktajember.com | Sosial | Senin | 06 Juli 2020 | 12:40 WIB |
Jenggawah – Pemerintah Kabupaten Jember memberikan bantuan kepada sedikitnya 1.060 lansia dengan paket makan sebanyak tiga kali sehari.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Gatot Triyono, menjelaskan, bantuan paket makanan atau Katering Lansia tersebut menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) Covid-19.
“Ada 1060 lansia di Jember yang mendapatkan bantuan Katering Lansia. Makanan dikirim tiga kali sehari, dan diantarkan langsung ke rumah masing-masing lansia,” terangnya, Senin. 06 Juli 2020.
Lansia yang mendapatkan bantuan tersebut termasuk lansia yang sudah tidak produktif, hidup sebatang kara, tidak memiliki penghasilan, serta ketergantungan makan dari orang lain.
Orang dengan kreteria tersebut mendapatkan perhatian dari Bupati Jember Faida yang juga ketua gugus tugas Covid-19. Mereka didata untuk mendapatkan bantuan makanan selama tiga bulan.
“Mendata semua lansia yang harus dibantu. Alhamdulillah, sekarang sudah ada 1.060 yang mendapatkan bantuan tersebut. Ini menunjukkan pemerintah Kabupaten Jember hadir untuk membantu para lansia,” tegasnya.
Gatot berharap Katering Lansia tersebut dapat membantu, sehingga mengurangi ketergantungan dengan orang sekitarnya.
Mbah Nisa, penerima Katering Lansia dari Kecamatan Jenggawah , mengaku tinggal sendiri di rumahnya. Baginya, bantuan makanan itu sangat membantu. “Jadi tidak perlu masak,” ucapnya.
Wanita sebatang kara yang sedang sakit ini menjelaskan, makanan untuknya datang tiga kali sehari. “Jadi membantu saya, karena saya tidak keliling lagi mencari makanan di tetangga,” ungkapnya.
Romlah yang bertugas mengantarkan makanan kepada lansia menjelaskan, proses pengiriman diawali dari mengambil makanan di tempat katering. Setelah itu langsung didistribusikan ke lansia-lansia yang sudah terdata.
“Data lansia tersebut dari data yang kita ajukan ke bupati, dan disetujui untuk mendapatkan bantuan katering,” terang perempuan yang menjadi Satgas Lansia ini.
Ia mengaku, senang dapat membantu lansia, sehingga para lansia dapat tercukupi makannya. Ia juga senang karena para lansia dapat merasakan makanan yang belum pernah dimakannya.
Program ini sangat membantu lansia. “Kami berharap prohram ini dapat terus berlanjut, dan meringankan beban para lansia,” haarpnya. (achmad)