Pemerintah Kabupaten Jember memesan sekitar dua juta masker yang akan diberikan kepada warga Jember secara gratis.
Masker itu dipesan di para penjahit yang tersebar di Jember.
“Masyarakat Jember sudah disiapkan dua juta masker,” ungkap Bupati Jember, dr. Faida, MMR., saat mengunjungi seorang penjahit di Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang.
Masker akan dibagikan ke anak-anak sekolah ketika mereka telah masuk untuk memulai belajar di kelas bersama guru.
Seperti diketahui, saat ini siswa belajar jarak jauh untuk mengantisipasi penularan COVID-19 (Coronavirus Disease 2019).
Buruh pabrik tambakau juga akan mendapatkan masker tersebut, agar bisa bekerja dengan menjalankan protokol pencegahan.
Selain masker, Pemerintah Kabupaten Jember juga memesan alat pelindung diri (APD) yang cukup sulit didapat saat pendemi COVID-19.
“Kami ambil langkah strategis dengan memproduksi APD dan masker kain sendiri,” ungkapnya. APD ini akan dipakai oleh tenaga medis.
Bupati juga menjelaskan, pemesanan maske dan APD di penjahit Jember tersebut sebagai bentuk pemberdayaan penjahit lokal.
“Memberdayakan penjahit lokal yang ada di Jember,” tegasnya, Jum’at, 03 April 2020. Penjahit Jember ternyata juga mendapat order APD dari daerah lain.
Sugiono, salah satu penjahit di daerah Gebang menjelaskan, satu hari bisa memproduksi sekitar 500 – 600 APD.
“Pemesannya biasanya ada yang dari wilayah Jakarta, Tarakan, Surabaya, terakhir dari Cimahi,” terangnya. (hafid/*f2)