“Alhamdulillah jalan utama yang paling besar di jember, jalan sultan agung dibuka kembali.”
Ucapan rasa syukur itu disampaikan Bupati Jember, dr. Faida, MMR., ketika membuka Jalan Sultan Agung pada Selasa, 31 Maret 2020.
Sebelumnya, Jalan Sultan Agung harus ditutup untuk penanganan amblesnya badan jalan dan robohnya Pertokoan Jompo pada 1 Maret 2020.
Saat ini reruntuhan bangunan pertokoan sudah bisa diatasi. Perbaikan sementara dinilai sudah cukup. Ke depan, perbaikan permanen dilakukan oleh tim jalan dari pemerintah pusat.
“Perbaikan saat ini dinyatakan sudah cukup, dan jalan akan dibuka kembali mulai hari ini separuh ruas, sehingga bisa digunakan operasional kembali,” ungkap bupati, seraya berharap jalan nasional itu segera kembali berfungsi seperti sedia kala.
Rekayasa lalu lintas yang sebelumnya diterapkan seiring penutupan Jalan Sultan Agung, jelas bupati, dikembalikan seperti sedia kala.
Namun tidak bisa semua arus bisa kembali normal, karena Jalan Sultan Agung baru separuh ruas yang bisa digunakan.
Separuh ruas lagi, lanjutnya, akan difungsikan sebagai taman kota. Pembuatan taman itu setelah perbaikan permanen dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Karena memang untuk di pinggir sungai tidak layak untuk dibuat bangunan. Untuk perbaikan permanen, pusat yang akan melaksanakan,” jelasnya.
Sejak peritiwa ambruk dan ambrolnya jalan, semua pihak bisa bekerja sama dengan baik. Kerja sama yang baik itu terus terjalin hingg Sultan Agung kembali dibuka. (mutia/izza/*f2)