Berita Birokrasi

Wabup Ambil Sumpah Pejabat Secara Jarak Jauh

Sebanyak 41 pejabat fungsional di bidang pertanian menjalani pengambilan sumpah di tengah wabah virus corona, Jum’at, 27 Maret 2020.

Pengambilan sumpah oleh Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, ini dilakukan secara live streaming. Sementara penyerahan SK secara simbolis kepada dua pejabat yang menjadi perwakilan.

Kedua orang perwakilan itu diambil sumpah secara langsung di Pendapa Wahyawibawagraha. Keduanya mewakili pejabat yang beragama Islam dan Kristen.

Meski hanya dua, jarak mereka juga dipisah cukup jauh. Dua meter.

Sementara 39 pejabat lainnya lebih jauh lagi. Sebab, mereka berada di beberapa lokasi dan mengikuti pengambilan sumpah tersebut melalui jaringan video.

“Saya sampaikan selamat kepada empat puluh satu PPL (Penyuuh Pertanian Lapangan) yang telah diambil sumpahnya, dan jadilah soko guru bagi petani,” pesan wabup.

Untuk mengembangkan pertanian di Jember, keberadaan PPL sangat berarti. Sumber daya petani di Jember sangat perlu sentuhan pengembangan pengetahuan guna peningkatan kinerja mereka.

PPL sebagai tenaga kerja yang turun langsung ke lapangan, masih kata wabup, bukan hanya mengenalkan cara bertani. Tetapi, PPL menjadi soko guru atau penyanggah utama untuk pengembangan pertanian.

Lebih jauh wabup menjelaskan, Jember merupakan kabupaten agraris. Jember masih sangat bergantung dengan dunia pertanian.

“Jika petaninya sukses, maka kabupatennya juga sukses. Apabila petani mengalami kegagalan, maka akan mempengaruhi sektor lainnya,” ungkapnya.

Wabup berharap, PPL dapat bekerja secara profesional sebagai abdi negara dan masyarakat untuk mengembangkan sumber daya petani.

“Seperti di negara yang lain, sumber daya petani yang mumpuni niscaya peningkatan produksi dan lainnya akan ikut berkembang,” terang wabup.

Pengambilan sumpah ini harus tetap dijalankan. Sebab, hal ini merupakan tuntutan organisasi. Pengambilan sumpah ini agar para pejabat itu bisa melaksanakan tugas dengan cepat.

Baca Juga :  Bahas Penanggulangan dan Pengurangan Risiko Bencana Se-Asia Pasifik

Selain itu, di tengah perosalan apapun tidak boleh sampai lupa dengan beberapa hal yang harus mendapat perhatian. Termasuk masalah pertanian di tengah wabah corona saat ini.

“Hal lainnya jangan sampai terbengkalai, dengan segala keterbatasan kita tetap memperhatikan yang lain,” ungkap wabup. (hafid/izza/*f2)

 

Bagikan Ke: