Jember (Fakta Jember) – Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Notohadinegoro Jember, Sabtu (12/08/2017), untuk melakukan kunjungan kerja selama dua hari di kabupaten yang baru saja dinobatkan sebagai Kota Karnaval.
Turun dari pesawat kepresidenan dengan nomor RJ 85, Jokowi tampak memakai sarung. Ia didampingi Ibu Negara Iriana. Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi juga tampak dalam rombongan.
Jokowi akan mengakhiri kunjungan kerjanya pada Minggu (13/08/2017) setelah melihat gelar Grand Carnival Jember Fashion Carnaval (JFC) di Alun-alun Jember.
Sebelum itu, Presiden akan mengunjungi empat pondok pesantren. Mereka yakni
Pondok Pesantren Nurul Islam, Pondok Pesantren Al Amien, Pondok Pesantren Assunniyyah, dan Pondok Pesantren Al Qodiri.
Presiden juga dijadwalkan membagikan Kartu Indonesia Pintar dan menyerahkan sertifikat Prona/Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PSTL) dari Badan Pertanahan Nasional.
Disambut Puisi di Nuris
Presiden Jokowi mendapat sambutan hangat dari santriwati Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) di Antirogo asuhan KH Muhyidin Abdusshomad. Begitu masuk di masjid dalam kompleks pondok, seorang santri membaca puisi berjudul “Secercah Harapan dan Doa untuk Sang Teladan Presiden Ir H Joko Widodo”.
Hadiah puisi itu pun berbalas sebuah sepeda. “Sepeda ini luar biasa, karena ada tulisannya hadiah dari presiden,” kata Jokowi.
Ada tiga sepeda yang disediakan. Dua sepeda lainnya diberikan setelah berhasil menjawab pertanyaan dari Jokowi. Pertanyaan seputar keragaman Bangsa Indonesia, yakni tujuh nama pulau dan tujuh nama suku bangsa di Indonesia.
Presiden pun berpesan agar para santri ikut menjaga persatuan, karena Indonesia memiliki keragaman dan kekayaan yang sangat besar.
“Indonesia adalah negara besar, negara dengan penduduk muslim terbanyak, dan terbesar di dunia. Untuk itu kita perlu menjaga kerukunan dan persatuan bangsa,” kata Presiden. (mad)