Jember (fakta jember) -Pelantikan perangkat Desa Sucopangepok kecamatan Jelbuk, kabupaten Jember, Senin 7/8 diduga sarat kecurangan. Hal ini disampaikan Junaedi, 45 salah satu calon perangkat desa yang dinyatakan gagal oleh panitia.
Acara yang digelar di Balai Desa awalnya akan dilakukan pada pukul 9.00 WIB, namun hingga pukul 12.30 lebih acara belum ada tanda- tanda bakal dilsksanakan.
Sumber dilapangan menyebutkan. Molornya acara tersebut diduga adanya protes darivsalah satu peserta calon perangkat yang merada dirugikan panitia. Bahkan sampai akhirnya calon yang dirugikan mengirim surat protes kepada Bupati yang tembusannya di berikan kepada Inspektorat dan Bapemasdes.
Menurut Junaidi , dugaan kecurangan panitia itu bisa dilihat dari nilai 0 ygvdiberikan pada 2 soal esay . padahal dari hasil kobsultasi pihaknya ke beberapa pihak termasuk bapemasdes , nilai 0 yang diberikan panitia untuk dua soal itu tidak lazm. Karena itu soal logika, kecuali tidak diisi atau jawabannya jauh menyimpang dari materi yang ditanyakan.
Selain itu, hasil test yang lain dirinya memiliki nilai tertinggi dari ketiga calon. Hanya disoal mengisi yang dikalahkan karena ada dua angka 0.
” Saya merasa di curangi , nilai 0 yang diberikan itu sebagai salah satu cara menjatuhkan saya, dan saya akan terus kejar dan mencari keadilan Saya akan seret keranah hukum ” ujarnya.
Sementara Abdurrahman, Kepala. Desa Sucopangepok saat dikonfirmasi faktajember awalnya membenarkan apa yang disampaikan Junaedi, bahkan dirinya tidak akan melantik kalau belum selesai masalahnya.
Namun, entah bagai mana prosesnya, kades yang sudah berrjanji tidak melantik karena menganggap masih ada persoalan justru mengajukan permohonan rekomendasi untuk melantik 3 perangkat desa yang salah satunya masi disoal.
“Sampai sekarang saya belum menerima surat rekomendasi terkait pelantikan dari kecamatan” ungkapnya pada Wartawan fakta Jember.(gio)