| faktajember.com| Kesehatan | Rabu | 18 Maret 2020 | 10: 54 WIB |
Sumbersari – Upaya mencegah penularan virus corona dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember dengan menyemprot tempat-tempat umum menggunakan disinfektan.
“Kali ini kita melanjutkan ikhtiar untuk pencegahan penularan virus corona di Kabupaten Jember dengan melakukan pembersihan ini di tempat-tempat umum,” terang Bupati Jember, Faida.
Tempat-tempat umum itu seperti sekolah, pondok pesantren, maupun pabrik. Penyemprotan diarahkan ke kursi, bangku, pegangan pintu.
“Agar menghindari adanya kuman dan virus yang menempel,” ungkap bupati berlatar belakang dokter ini di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Pelayanan di kantor Dispendukcapil, masih terang bupati, selama dua minggu sejak 27 hingga 29 Maret 2020 hanya untuk kebutuhan masyarakat yang bersifat emergensi.
“Untuk layanan rutin dipindahkan ke kecamatan-kecamatan,” ungkap bupati kepada wartawan, Rabu, 18 Maret 2020.
Pembatasan layanan ini harus dilakukan karena untuk mengurangi berkumpulnya orang dalam jumlah banyak yang tidak terkendali, yang memiliki risiko tinggi untuk penularan virus corona.
Bupati kembali meminta seluruh masyarakat untuk tertib, mengendalikan diri untuk tidak sering keluar rumah, dan tidak ke tempat ramai.
Proses inkubasi virus corona selama dua minggu. “Mudah-mudahan setelah itu Jember aman, dan kembali seperti sedia kala,” harapnya.
Jika terpaksa berada di tempat umum, bupati mengingatkan perlunya menjaga jarak satu orang dengan orang lainnya. Jaraknya minimal satu meter.
“Dan, masyarakat diharapkan dapat menyediakan timba dengan berisikan air mengalir dan sabun, agar terbiasa cuci tangan sebelum masuk rumah,” ungkapnya.
Selain penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum, pemerintah juga membagikan masker dan sabun, serta peralatan cuci tangan lainnya di tempat-tempat umum.
“Supaya membantu masyarakat menjaga diri,” tutupnya. (achmad)