POLITIK

Faida Tidak Ingin Berdebat Perkara yang Ditangani Aparat

| faktajember.com | Politik | Kamis | 06 Februari 2020 | 16.50 WIB |

Jember Kota – Bupati Jember Faida menyatakan tidak ingin berdebat soal perkara yang sedang ditangani oleh aparat penegak hukum.

“Saya tidak perlu merespon secara berlebihan segala tuduhan di luar proses hukum atau di luar putusan pengadilan,” jelasnya melalui aplikasi pesan.

Pernyataan bupati ini merespon pemberitaan di media yang menulis pengakuan Fariz saat dimintai keterangan oleh Panitia Angket DPRD Kabupaten Jember, Kamis, 06 Februari 2020.

Fariz merupakan konsultan perencana proyek Pasar Manggisan di Kecamatan Tanggul yang ditahan Kejaksaan Negeri Jember karena diduga melakukan tindak pidana korupsi.

“Karena hal semacam itu tidak punya kekuatan hukum apapun,” sambung perempuan pertama yang duduk sebagai Bupati Jember ini.

Menurut Faida, setiap orang bisa menyatakan apapun dengan motivasi tertentu. Apalagi menjelang momentum politik Pilkada yang kental aroma untuk melakukan pembunuhan karakter.

“Karenanya saya tidak akan mengomentari, apalagi berdebat soal segala sesuatu yang tengah menjadi ranah aparat penegak hukum untuk menanganinya,” tegasnya.

Panitia Angket yang melakukan pemeriksaan di Lapas Klas II A Jember mengklaim mendapatkan pengakuan dari Fariz, yang menyebut ada jatah fee sebesar 10 persen dari setiap proyek, untuk disetor kepada Bupati Jember, dr Faida MMR

“Yang pasti, komitmen tegak lurus saya dalam menjalankan pemerintahan tidak pernah berubah sampai saat ini,” tandasnya

Di akhir pesan singkatnya, perempuan berlatar belakang dokter ini mengingatkan agar menghindari fitnah dalam berkompetisi di ranah politik.

Faida menyebut pihak-pihak tertentu, sebagai pihak yang patut menerima peringatannya tersebut.

“Jika nanti terbukti fitnah tersebut tidak benar, maka penyebar fitnah dapat dimintai pertanggungjawaban hukum,” tutupnya. (achmad)

Bagikan Ke:
Baca Juga :  Ciptakan Situasi Damai Jelang Pilpres, Kades Ajung Kecamatan Kalisat Libatkan Tokoh Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.