SOSIAL

Bupati : Relawan Kemanusiaan Adalah Untuk Dunia

faktajember.com | Sosial | Minggu | 08 Desember 2019 | 07:45 WIB

Jember Kota – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jember menutup rangkaian peringatan Hari Sukarelawan PMI ke-14 dan HUT ke-74 PMI dengan menggelar senam bersama.

Olahraga yang digelar Minggu pagi ini, 08 Desember 2109, di Alun-alun Jember ini dikkuti ribuan orang. Baik tua maupun muda.

Bupati Jember, Faida, pun ikut bergerak bergembira bersama dan menyapa peserta senam serta menggelorakan semangat untuk selalu berolahraga.

“Siapa yang masih sanggup senam lagi? Masih siap senam lagi? Siapa yang siap dapat hadiah?” seru bupati menyapa peserta senam.

Orang nomor satu di Jember ini kemudian mengucapkan selamat ulang tahun kepada PMI dan relawannya.

“Relawan kemanusiaan adalah untuk dunia. Bukan untuk sekelompok masyarakat atau kelompok tertentu,” tuturnya.

Kesempatan itu juga diakai bupati untuk menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember menghargai para sukarelawan kemanusiaan di Jember.

Karena itu, pemerintah memberikan dukungan jaminan kesehatan kepada pendonor darah yang telah mendonorkan darahnya minimal 25 kali. Keluarganya juga tercakup dalam jaminan ini.

“Ini hadiah dari Pemerintah Kabupaten Jember,” ujarnya.

Bagi keluarga sukarelawan dan sukarelawan PMI yang berprestasi dan aktif serta konsisten dalam dunia kemanusiaan, pemerintah juga memberikan perhatian.

“Kami akan memperhatikan (pendidikan) anak-anaknya sampai perguruan tinggi,” terangnya.

Menjadi relawan kemanusiaan berarti berbuat baik. “Jangan takut berbuat baik. Jangan capek berbuat baik. Jangan bosan berbuat baik,” pesannya.

Ketua PMI Cabang Jember, Zaenal Marzuki, menjelaskan, selain senam bersama, peringatan Hari Siukarelawan PMI dan PMI ini diisi dengan berbagai kegiatan.

Mulai dari safari kesehatan, upacara, penghijauan, penaburan benih ikan, pengobatan gratis di seluruh pasar dan terminal, serta sosialisasi donor darah pemuda.

Baca Juga :  Gandeng UNICEF Dan UNAIR, Jember Menuju Open Defecation Free / Stop Buang Air Besar Sembarangan

“Senam ini adalah kegiatan penutup. Kami bersama Pemerintah Kabupaten Jember menjadi milik masyarakat. Demikian juga Palang Merah. Palang Merah adalah milik masyarakat, maka harus melayani masyarakat,” tutur Zaenal.

Menurut Zaenal, PMI Jember paling oke se-Indonesia, karena bersinergi dengan pemerintah daerah. “Jadi kami selalu mendukung program pemerintah. Saya ucapkan terima kasih yang luar biasa kepada Ibu Bupati yang telah memberi apresiasi dan dukungan untuk PMI dalam melayani masyarakat,” katanya. (achmad)

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.