faktajember.com | Pendidikan | Selasa | 12 November 2019 | 14:56 WIB
Sumbersari – Seorang mahasiswa yang mengalami kesulitan ketika hendak menempuh ujian. Namun, kendala itu selesai setelah ada rekomendasi dari Bupati Jember Faida.
Mahasiwa asal Desa Balet Baru Kecamatan Sukowono itu diketahui menempuh pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Jember.
Ia mengambil jurusan Diploma III Ilmu Keperawatan. Rencananya, ia akan mengikuti ujian. Namun, tanggungan angsuran kuliah tak terbayar. Jumlahnya mencapai lebih sebelas juta rupiah.
Perempuan itu pun terancam tak bisa ikut ujian.
Orang tuanya telah berusaha mencari pinjaman agar bisa membayar angsuran kuliah. Bahkan dikabarkan pinjam sertifikat tanah saudaranya untuk mencari hutang, namun belum membuahkan hasil.
Mengajukan beasiswa ke Pemerintah Kabupaten Jember juga telah dilakukan mahasiswa itu.
Hingga kabar tentang kesulitannya itu sampai ke telinga Faida. Perempuan ini mengirim surat ke Rektor Unmuh agar mengizinkan mahasiswa itu mengikuti ujian tengah semester ganjil tahun ajaran 2019/2020.
Faida pun mengeluarkan rekomendasi untuk meyakinkan pihak Unmuh bahwa mahasiswa itu dipastikan mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Jember.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Jember memiliki program beasiswa yang tercantum dalam 22 Janji Kerja Bupati – Wakil Bupati, yang salah satunya untuk masyarakat miskin.
Sampai kini, penerima beasiswa tersebut tembus hingga 10.000, dan masih akan bertambah seiring banyaknya mahasiswa yang mengajukan permohonan.
Dekan Faultas Ilmu Keperawatan Awatiful Azza mengeluarkan surat untuk menindaklanjuti rekomendasi bupati itu. Surat itu tertanggal 12 November 2019.
“Memberikan izin kepada mahasiswa di bawah ini untuk mengikuti ujian tengah semester ganjil tahun ajaran 2019/2020,” terang Awatiful Azza dalam suratnya.
Mahasiswa itu bernama Rofidatul Ummah. (achmad)