faktajember.com | Pemerintahan | 11 Juni 2019 | 17:27 WIB
Jember Kota – Bupati Jember Faida meminta para pejabat di lingkungan Pemeritah Kabupaten Jember untuk setia kepada kebenaran.
Hal itu disampaikan bupati dalam pidato pelantikan pejabat pada, Selasa, 11 Juni 2019, di Pendapa Wahyawibawagraha.
“Jangan setia kepada orang, namun setialah pada kebenaran,” kata perempuan berlatar belakang dokter itu.
Orang nomor satu di Jember ini juga meminta para pejabat untuk bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
Bagi bupati, tupoksi menjadi ukuran keseriusan seorang pejabat dalam menjalankan tugasnya. “Jangan menghabiskan energi yang tidak sesuai sengan tupoksi,” Faida.
Pejabat yang dilantik bupati merupakan pejabat pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama), Jabatan Administrator (JA), dan Pengawas.
Terkait rotasi jabatan itu, Faida menyebut karena ada posisi jabatan yang kosong. Diantaranya karena pejabatnya sudah pensiun.
Langkah itu juga sebagai upaya memberikan kesempatan kepada pejabat untuk memperkaya pengalaman dan melengkapi keterampilan dalam mengelola organisasi perangkat daerah (OPD).
Kesempatan itu utamanya bagi kepala dinas yang telah menjabat selama dua tahun setelah menduduki jabatan tersebut melalui proses open bidding atau penawaran terbuka jabatan di Pemkab Jember.
Kepada wartawan Faida mengungkapkan akan menggelar lagi seleksi pejabat tersebut. Bahkan pihaknya telah memiliki tim Pansel untuk memilik calon pejabat.
Namun, penawaran terbuka jabatan itu akan dilaksanakan setelah satu kali lagi melakukan rotasi di tubuh birokrasi Pemkab Jember.
“Tiga Tiga terbaik akan diserahkan ke bupati,” terang bupati terkait tahap akhir kerja tim seleksi yang dibentuknya.
Tim seleksi itu terdiri dari unsur di luar Pemerintah Kabupaten Jember untuk menjaga profesionalme pemilihan pejabat.
Pemkab Jember hanya akan menjadi pendukung administrasi bagi tim seleksi tersebut. (irwan/achmad)