faktajember.com | Ekonomi | 5 Maret 2019 | 15:32 WIB
Jember Kota – Bupati Jember Faida berkomitmen menguatkan ekonomi masyarakat. Komitmen itu ditunjukkan dengan peraturan bupati tentang produk lokal.
Dalam kesempatan bertemu dengan pemohon perizinan di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa, 5 Maret 2019, bupati mengungkapkan rencana penerbitan peraturan itu.
Orang nomor satu di Jember ini mengatakan, dalam bulan-bulan ini telah merancang peraturan bupati yang mengatur produk lokal.
Peraturan tersebut diharapkan mampu membuat pelaku usaha di Bumi Pandhalungan ini saling menguatkan.
“Kita bisa saling menguatkan. Kita kuat, mandiri, karena kita berjuang tidak sendiri-sendiri,” tutur perempuan pertama yang menjadi Bupati Jember ini.
Untuk upaya saling menguatkan bagi pelaku usaha tersebut, bupati juga berpesan agar para investor menggunakan produk lokal.
Seperti hotel dan homestay, yang diharapkan menggunakan beras maupun kopi yang diproduksi oleh masyarakat Jember.
Menggunakan produk yang dihasilkan masyarakat Jember merupakan wujud dukungan bagi tumbuh kembangnya usaha lokal. “Marilah kita dukung satu sama lain,” bupati.
Terkait dengan penyerahan sertifikat perizinan, bupati menyatakan sebagai bentuk silaturahmi. Juga sebagai upaya memastikan hak pemohon diterima dengan baik.
Pertemuan bupati dengan pemohon perizinan itu juga menjadi bahan evaluasi. Seperti perizinan pegggunaan sepadan sungai.
Dari pertemuan secara langsung itu diketahui pemohon ijin lahan milik negara ini tidak pernah hadir setiap diundang.
Bupati pun meminta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk mengevaluasi perizinan ini. “Siapa tahu memang tidak ada orangnya,” cetus bupati. (achmad)