BUDAYA

Jaman Mudah Belajar Agama, Tetap Harus ke Ahlinya

faktajember.com | Budaya |03 Februari 2019 | 19:24 WIB

Kaliwates – Wakil Bupati Jember KH. Abdul Muqit Arief menyarankan agar belajar agama kepada ahlinya, meskipun jaman sekarang belajar agama bisa melalui media sosial.

“Lebih afdhal, tetap, kita belajar agama dari orang yang mumpuni dan paham tentang agama,” kata Wabup di Masjid Roudhatul Muchlisin Kaliwates, Minggu 3 Februari 2019.

Wabup di Masjid Roudhatul Muchlisin Kaliwates mengikuti pengajian rutin Rotibul Hadad yang dipimpin oleh KH. M. Mushoddiq Fikri Farouq.

Pemahaman agama yang didapat dari sumber yang kurang mumpuni, jelas pengasuh Ponpes Al Falah Silo ini, maka agama yang diterima akan setengah-setengah.

Lebih lanjut Wabup mengatakan, di era saat ini terdapat orang-orang yang memanfaatkan agama untuk kepentingannya. Jelas berbahaya sekali jika agama dijadikan alat untuk kepentingan sesaat.

“Seharusnya kita jadikan agama sebagai pembimbing kehidupan hidup kita, supaya kita diridhoi oleh Allah,” ujarnya.

Pengajian rutin Rotibul Hadad kali ini menghadirkan pembicara K. H. Malik Sanusi dengan mengangkat tema “Kuatkan Dirimu dengan Doa.”

Wabup menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya pengajian rutin Rotibul Hadad. Kegiatan seperti ini bagian dari peningkatan sumberdaya manusia.

“Pembangunan jalan penting, pembangunan taman juga penting. tetapi, jauh lebih penting adalah pembangunan manusianya,” tutur Wabup.

M. Mushoddiq Fikri Farouq atau yang kerap disapa Gus Fikri menyampaikan, pengajian dan sholawat bersama di Masjid Muchlisin berjalan rutin setiap hari Minggu pertama setiap bulan.

Gus Fikri mengatakan, majelis pengajian dapat membimbing kita menuju surga. “Majelis yang seperti ini dapat membimbing kita menuju surga,” katanya.

H. Malik Sanusi di dalam ceramahnya menyampaikan tips untuk mencari jodoh, yaitu dengan mencocokkan diri dengan seseorang yang disukai.

Baca Juga :  Slawu, Kelurahan yang Punya Kalender Kegiatan Tahunan

Mencocokkan dari segi ekonomi, materi dan yang terpenting soal agama. “Karena imam yang baik ialah imam yang paham tentang agama Allah, bisa membaca Al-Qur’an dan bisa membawa pada kebaikan,” jelasnya.

Ketika menginginkan sesuatu, lanjutnya, maka meminta dan berdoa kepada Allah, karena niat baik akan diberi jalan dan petunjuk. Meminta kepada Allah perlu istiqomah, supaya bertambah keimanan.

“Sebagai manusia, ayo perbanyak doa. Doa yang yang diajarkan Allah di dalam Al-Qur’an,” terangnya.

Doa yang di dalam Al-Qur’an ialah meminta ampun karena punya dosa. “Setiap manusia pasti punya dosa. Manusia yang terbaik bukan manusia yang tidak punya dosa. Tetapi, manusia yang paling baik, tatkala dia melakukan kesalahan, dia mampu untuk mengakui kesalahan kepada Allah,” Kiai Sanusi. (achmad)

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.