PENDIDIKAN

Pangdam V Brawijaya Dorong Bintara Baru Terus Belajar dan Berlatih

 

faktajember.com | Pendidikan | 18 Februari 2019 | 11:48 WIB

Sumbersari –  Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi menutup Pendidikan Bintara TNI AD di Lapangan Hitam Secaba Rindam V/Brawijaya Jember, Senin 18 Februari 2019.

Penutupan pendidikan ini menandai secara resmi sebagai prajurit aktif di TNI Angkatan Darat.

Dalam pengarahannya, Pangdam mengatakan pelantikan sebagai prajurit efektif ini merupakan titik awal karir dan pengabdian sebagai prajurit TNI AD.

“Semoga ilmu dan keterampilan yang telah didapat dijadikan bekal untuk menempuh pendidikan lanjutan nanti, sesuai kejuruan atau kecabangan masing-masing,” jelasnya.

Para Bintara muda diminta untuk mempersiapkan diri dengan baik selama mengikuti prosedur pendidikan berikutnya, dengan meningkatkan budaya belajar dan berlatih.

Belajar dan berlatih mengacu pada Tri Pola Dasar Pendidikan, yang meliputi aspek fisik, mental, dan intelektual secara seimbang.

“Untuk itu, timbulkan motivasi belajar dan berlatih karena proses belajar mengajar tidak akan pernah berhenti,” ungkap Pangdam.

Pangdam juga berpesan kepada semua prajurit agar menjaga kesehatan, professional, dan menjaga hubungan baik dengan rakyat. “Karena tentara berasal dari rakyat,” jelasnya.

Tentang pendidikan Bintara 2018, Pangdam menjelaskan tingkat kelulusan mencapai 100 persen atau 221 orang.

Angka kelulusan ini menunjukkan bahwa proses rekrutmen dan penyaringan dengan seleksi yang betul sesuai standar.

Usai penutupan Pendidikan Bintara, Pangdam ke Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0824 Jember.

Di Kodim, Pangdam mendapatkan paparan Laporan Singkat Satuan dari Dandim 0824/Jember di Letkol. Inf. Arif Munawar, serta memberikan Pengarahan kepada Personel Kodim 0824/Jember. (achmad)

Bagikan Ke:
Baca Juga :  Pilih Dua Calon Kafilah MTQ untuk Ikuti Pembinaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.