faktajember.com – Ribuan perangkat desa se-Kabupaten Jember menghadiri Kongres Perangkat Desa di Aula PB Soedirman Pemkab Jember, Sabtu, 15 Desember 2018, yang digelar Pemerintah Kabupaten Jember.
Dalam acara ini, Bupati Jember Faida mengatakan, ada empat tujuan utama diadakannya kongres perangkat desa ini. Yaitu, silaturahim pemerintah kabupaten dan pemerintah desa, menyampaikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh perangkat desa, mendapat umpan balik dan serap aspirasi di acara ini, menyosialisasikan program – program dan menjaga kodusifitas desa menjelang pemilu.
“Ini merupakan tahun pertama bagi seluruh perangkat desa mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan. Dan saat ini sudah 2.200 perangkat desa yang telah menerima BPJS,” jelas Bupati.
Bupati Faida menegaskan, tugas perangkat desa di musim pemilu ini adalah menjaga lingkungan desa tetap kondusif di tengah maraknya perbedaan pilihan pasangan calon. “Pilihan boleh beda, tetapi kondusifitas di desa harus tetap dijaga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jember, Eka Wahyudi menyampaikan, sebagai satu – satunya organisasi perangkat desa, PPDI Jember telah membentuk Tim Perumus yang telah menghasilkan beberapa usulan yang disampaikan di acara Kongres Perangkat Desa ini.
Usulan tersebut diajukan kepada tiga elemen pemerintahan, yakni pemerintahan daerah, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat. Dan untuk pemerintahan daerah sendiri ada 11 usulan yang akan diajukan.
“Usulan utama kami ada di tingkat provinsi dan pusat, yakni kepada tingkat provinsi mengusulkan tunjangan kesejahteraan kepala desa dan perangkat desa yang berasal dari APBD Provinsi, dan kepada pemerintah pusat yakni perangkat desa diangkat menjadi PNS secara bertahap,” pungkasnya. (febie)