faktajember.com – Memperingati Hari Disabilitas Internasional, LPPRI Jember menyelenggarakan acara talk show tentang pentingnya suara disabilitas dalam pemilu 2019. Acara ini berlangsung di Auditorium RRI Jember, Senin, 3 November 2018.
Bupati Jember Faida yang menjadi salah satu narasumber menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Jember bersama RRI mendukung kegiatan Pemilu 2019 yang akses difabel. Acara talk show diharapkan menjadi ajang sosialisasi dan menangkap aspirasi difabel.
“Sosialisasi harus terus digerakkan supaya dapat meningkatkan pemahaman pemilu kepada kaum disabilitas. Karena kaum disabilitas harus ikut memilih, dan sejatinya memilih itu juara,” ungkap Bupati.
Bupati Faida menjelaskan, semua bentuk sosialisasi kepada difabel akan selalu bersinergi dengan Pemkab Jember, diantaranya pengurusan adminduk supaya cepat terselesaikan. Utamanya bagi pemilih pemula.
Masih kata Bupati, pada saat pemilu berlangsung, difabel calon pemilih yang mengalami kesulitan menuju TPS, akan difasilitasi dengan kendaraan dinas. Hal ini bukan bicara soal belas kasih, tapi bicara soal pemenuhan hak, karena sejatinya para difabel memiliki hak yang sama dengan masyarakat pada umumnya.
“Suara masyarakat difabel penting. Tentukan nasib kita semua di masa depan. Memilih pemimpin dan wakil rakyat yang peduli difabel,” imbuhnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Jember Divisi Hukum, Muhammad Syai’in menyampaikan, KPU telah menyiapkan pemilu mulai dari perencana hingga proses untuk fasilitas ramah difabel.
Seperti TPS dibuat lebih ramah, serta bila ada suatu TPS yang memerlukan fasilitas khusus, maka akan diprioritaskan.
“Menjadi pemilih yang cerdas itu harus melihat peserta pemilu, baik dari partai politik, dari visi misi atau citra diri mereka juga,” jelasnya.
Bawaslu Kabupaten Jember, Divisi SDM Devi Aulia Rahim menjelaskan, tugas Bawaslu mengawasi terselenggaranya Pemilu sesuai dengan aturan pemilihan, demokratis, adil, dan jujur.
Menurut Devi, di setiap pengawasan pasti melibatkan difabel. Begitu juga dengan sosialisasi mengenai aturan-aturan yang melibatkan organisasi difabel, sehingga nantinya menghasilkan informasi yang merata.
“Jika pada saat pelaksanaan terdapat TPS yang tidak bisa diakses difabel, maka TPS tersebut saat itu juga diubah agar akses difabel, dan tentunya mendapat pengawasan dan rekomendasi Bawaslu,” terangnya.
Kepala RRI Jember Mohammad Fauzan SE.MM menyampaikan, program Memilih Itu Juara merupakan program nasional. LPPRI berkomitmen penuh mendukung kesuksesan Pemilu 2019. (febie)